MANAberita.com — ORANG tua harus ekstra hati-hati meletakkan benda berbahaya dari jangkauan anak-anak.
Seperti yang dialami oleh M Algazali (5), bocah asal Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Karena kecerobohannya, bocah itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Minggu (06/10) lalu.
Algazali dilarikan ke rumah sakit, karena saat itu ia mengalami gatal di mata. Ia pun memutuskan untuk mencari obat tetes mata. Bukannya obat tetes mata, tanpa sadar, bocah ini meneteskan lem korea ke matanya.
Ibu Algazali, Inayah mengatakan, anaknya tersebut mengira lem korea tersebut adalah obat tetes mata. Sekadar diketahui, obat tetes mata dan lem korea memang sepintas bentuknya mirip.
“Dia kira obat tetes mata. Karena neneknya juga selalu sakit matanya, baru dia sering lihat neneknya gunakan obat tetes mata,” kata Inayah, melansir Rakyatku.
Inayah saat itu sedang tidak berada di rumah. Dan Algazali tinggal bersama neneknya dan menjaga rumahnya. Namun, pengawasan Algazali tetap tidak bisa terpantau. Akibatnya, saat ia juga merasa sakit mata, Algazali meneteskan lem korea ke matanya. Dia mengira lem itu adalah obat tetes mata.
“Saat kejadian saya tidak ada di rumah, saya pergi jenguk keluarga yang kena kebakaran rumahnya, di Parangkeke. Anak saya titipkan di neneknya. Tiba-tiba saya ditelepon sama keluarga, kalau Algazali meneteskan lem di matanya,” ujarnya.
Saat diketahui Algazali mengalami kesakitan, pihak keluarga akhirnya membawanya ke Puskesmas setempat untuk diberi pertolongan namun tidak bisa ditangani. Akhirnya ia dibawa RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto.
Usai mendapatkan pertolongan di Jeneponto, Algazali sudah bisa pulang ke rumahnya. Dan kondisi mata Algazali sudah membaik.
“Kondisi matanya sudah semakin membaik. Hanya saja matanya belum terbuka normal,” tutup Inayah. (Alz)