Kesal Kucingnya Dibunuh, Wanita ini Nekat Mutilasi Sahabatnya Sendiri!

  • Senin, 21 Oktober 2019 - 16:06 WIB
  • Kriminal

ilustrasi

MANAberita.com – BEBERAPA waktu media sosial sempat dihebohkan dengan sebuah posting-an yang menampakkan seseorang yang memberikan minuman keras kepada kucing hingga tewas. Meski setelahnya pelaku memberi klarifikasi bahwa itu air kelapa, tetap saja banyak netizen yang sudah terlanjur marah dengannya.

Masih ada hubungannya dengan kucing, seorang wanita di Rusia membunuh teman sekamarnya sendiri dengan cara yang sadis. Dia melakukan pembunuhan itu karena teman sekamarnya telah membunuh kucing kesayangannya.

Tidak hanya sampai di situ, wanita berusia 41 tahun itu juga memutilasi jasad teman sekamarnya menjadi bagian-bagian kecil hingga dapat dibungkus dengan lima kantong plastik. Setelah itu pelaku yang bernama Anastasia KH kabur dengan mengendarai bus ke tempat terpencil untuk membakar potongan tubuh teman sekamarnya itu.

Sayangnya tidak pernah ada kejahatan yang sempurna. Kasus pembunuhan yang dilakukan Anastasia terungkap setelah seorang pria menemukan potongan jenazah tersebut saat membawa anjingnya jalan-jalan. Segera setelah menemukan potongan jasad tersebut, pria itu lantas melaporkan temuannya pada polisi.

Baca Juga:
Keluarkan Ingus Terlalu Kuat, Wanita ini Malah Alami Kebutaan

Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu terjadi di Distrik Kirov di Saint Petersburg, Rusia. Lokasi itu merupakan tempat di mana Anastasia membakar potongan jasad teman sekamarnya.

Melansir Harian lokal Komsomolskaya Pravda via Kompas.com, melaporkan ketika polisi membuka lima kantong plastik tersebut, mereka mendapati berbagai potongan anggota tubuh korban yang meliputi tulang kaki, bahu, hingga kulit. Menurut ahli forensik, dilihat dari potongan bagian tubuh tersebut, korban dimutilasi secara ‘profesional’.

Dalam keterangan Komite Investigasi Rusia, korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepalanya.

Baca Juga:
Gila! Gadis 10 Tahun Dibunuh Didekat Jalan Setapak

Melansir Keepo, dua penghuni apartemen mengaku tidak tahu jika Anastasia sudah membunuh temannya sekamarnya itu. Berdasarkan keterangan polisi, mereka hanya tahu jika Anastasia dan teman sekamarnya sempat terlibat pertengkaran. Sebelum terjadi pertengkaran, Anastasia sempat menuduh korban telah membunuh kucing peliharaannya.

Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Mereka juga telah memeriksa tempat kejadian dan menemukan bercak darah yang dipastikan merupakan darah korban. Bercak darah tersebut ditemukan di lantai apartemen tempat keduanya tinggal. Hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Anastasia mendapatkan hukuman yang pantas atas perbuatannya.

Kita pasti tahu apa rasanya kehilangan binatang peliharaan. Anastasia pun pantas untuk merasa marah pada teman sekamarnya, jika memang ia terbukti telah membunuh kucing peliharaannya. Namun, apakah Anastasia perlu melakukan perbuatan sekeji itu?

Komentar

Terbaru