MANAberita.com – BEBRAPA faedah khusus yang terdapat pada penghulu hari, yaitu hari jum’at :
1. Barang siapa setelah mandi jum’at membaca “Yaa Muhaimin” seratus kali, maka Allah SWT memberi rizki kepadanya kewibawaan dan keagungan.
2. Barang siapa diantara dua adzan jum’at membaca surat Al Qodar tujuh kali, maka Allah SWT melunasi hutangnya.
3. Barang siapa setelah sholat jum’at membaca “Yaa Baathinu” tigapuluh tiga kali, maka Allah SWT menjadikannya sebagai ahli bathin.
4. Barang siapa setelah sholat jum’at, sebelum berbicara, dalam keadaan kaki masih terlipat membaca surat Al Fatehah, surat Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Nas masing-masing tujuh kali, maka Allah SWT menjaganya dari semua keburukan sampai jum’at depan.
5. Barang siapa setelah sholat jum’at membaca seratus kali :
“Allahummakfinii bihalalika ‘an haroomik, waghninii bifadhlika ‘am man siwaak”, tidak sampai jum’at depan kecuali Allah SWT menjadikannya kaya, maksudnya Allah SWT menundukkan rizki baginya.
6. Barang siapa membaca “Yaa Ghoniyyu Yaa Mughni” empat puluh kali ketika khotib berdoa utk mukminin dan mukminat, setiap selesai sepuluh kali ia membaca “Aghninii”, maka Allah SWT meluaskan rizki untuknya.
7. Barang siapa membaca sholawat kepada Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam setelah ashar hari jum’at, sholawat bentuk apapun sebanyak delapan puluh kali, maka diampuni baginya dosa delapan puluh tahun.
Jika yg membandingi hal ini tidak ada, maka diampuni bagi ayah2nya dan diangkat derajatnya.
8. Barang siapa membaca sholawat dengan bentuk yg ini :
“Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi washohbihii wasallim taslimaa” setelah sholat ‘ashar hari jum’at, maka di tulis baginya ibadah delapan puluh tahun beserta keterangan yg telah di sebut.
9. Dan barang siapa memperbanyak baca sholawat kepada Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam, maka kesedihannya di cukupi, dosanya diampuni, hutangnya dilunasi, sholawat tersebut menjadi syafa’at baginya di sisi Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam dan ia menjadi orang yg paling dekat tempatnya dari Nabi Shollallohu Alaihi wa aalihi Wasallam di hari kiamat.
Faedah diambil dari beberapa majelisnya al habib zain bin sumaith dan al Habib Salim As Syatiriy Hafidzohumullloh.