MANAberita.com – MULUTMU harimaumu, pepatah ini menunjukkan betapa kita mesti hati-hati dalam mengeluarkan statement. Apalagi bila status kita adalah publik figur.
Kali ini pedangdut senior Iis Dahlia mengalami hal itu.
Ucapan “pilot itu bukan ojek online kalau sudah selesai dikasih tip” menjadi boomerang besar bagi Iis Dahlia.
Perseteruan Iis Dahlia dengan jajaran ojek online berbuntut panjang.
Usai berkonsultasi dengan pengacara Hendry Indra Guna, puluhan ojek online menyerbu rumah Iis Dahlia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketua Garda Indonesia, Igun Wicaksono berharap bisa bertemu dan diterima oleh pihak Iis Dahlia.
“Enggak ada orang ya, disini sudah pada pergi dari tadi, namun ya sudahlah,” ujar Igun dilansir dari kanal youtube Surya Citra Televisi.
Tidak dapat ditemui, pihak ojol akan menunggu jawaban dari Iis Dahlia dari surat ke surat.
Pihak ojek online menegaskan Iis Dahlia harus melakukan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka kepada ojol di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Igun di depan rumah mewah Iis Dahlia bersama anggota ojek online.
Perseteruan Iis Dahlia dan ojek online bermula dari kasus yang menyeret petinggi maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Atas kasus penyelundupan moge dan sepeda brompton tersebut, banyak pihak menjelaskan isu sensitif.
Termasuk suami Iis Dahlia, Satrio Dewantono yang membawa pesawat pengangkut barang ilegal.
Pihak ojol menganggap Iis Dahlia tidak beretika dalam menanggapi kasus tersebut.
“Kok artis Iis Dahlia seperti tidak beretika, dia yang bermasalah, kenapa kami ojek online yang dibawa-bawa,” ujar Igun.
Postingan warganet tentang kehidupan keluarga Iis Dahlia, membuatnya geram.
Iis Dahlia mengaku tipikal mandiri tanpa meminta sesuatu kepada sang suami.