MANAberita.com — BANYAK cara memutihkan kulit tubuh yang dapat Anda pilih, mulai dari menggunakan sabun, krim, hingga menjalani perawatan di klinik kecantikan maupun dokter kulit. Sangat penting bagi Anda untuk memerhatikan keamanan dari perawatan yang Anda jalani agar hasilnya seperti yang Anda inginkan.
Dari sisi kesehatan, memutihkan kulit sebetulnya tidak diperlukan, bahkan dapat menyebabkan efek samping yang serius bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Meski demikian, jika Anda tetap ingin memutihkan kulit tubuh, ketahui cara yang aman beserta risiko dari langkah yang Anda ambil.
Produk pemutih kulit di pasaran dikenal dengan banyak nama, mulai dari bleaching creams, whiteners, skin brighteners, atau fading creams. Namun, pada dasarnya mereka merupakan produk yang bekerja dengan mengurangi jumlah melamin pada kulit sehingga kulit Anda akan berwarna lebih cerah.
Cara memutihkan kulit tubuh yang aman tentu dengan berkonsultasi ke dokter kulit terlebih dahulu. Dokter yang baik bukan hanya akan memberi resep obat pemutih kulit yang efektif, namun juga menjelaskan bahwa proses pemutihan kulit tubuh akan memakan waktu yang tidak sebentar, tidak murah, dan tidak selalu berhasil, belum lagi ada risiko yang mungkin menghantui Anda.
Pada dasarnya, dokter akan merekomendasikan dua jenis cara memutihkan kulit tubuh yang aman, yakni dengan krim pencerah warna kulit dan perawatan laser.
1. Dengan krim pencerah warna kulit
Cara memutihkan kulit tubuh ini biasanya dipilih karena praktis dan lebih terjangkau dibanding perawatan laser. Namun, dibutuhkan waktu yang lebih panjang sampai Anda dapat melihat hasilnya, biasanya hingga 3-4 bulan pemakaian.
Bahan kandungan dalam krim pencerah kulit bisa bermacam-macam, namun biasanya mengandung dua bahan utama, yakni hidrokinon dan hidrokortison (steroid). Krim ini pun sudah banyak yang beredar bebas dan bisa Anda beli tanpa resep dokter, namun periksa kandungan krim itu dengan seksama sebelum membelinya.
Jangan pilih produk yang mengandung merkuri karena logam berat tersebut dapat merusak ginjal tanpa Anda sadari. Sistem saraf Anda juga akan rusak sehingga Anda akan mengalami kebas atau kesemutan di tangan, kaki, dan sekitar mulut yang tidak bisa disembuhkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), produk tertentu dikatakan mengandung merkuri bila pada komposisinya terdapat satu atau lebih dari bahan-bahan berikut:
Calomel
Cinnabaris
Hydrargyri oxydum rubrum
Quicksilver
Jika Anda mendapati tulisan ‘mercury’ atau ‘mercuric’ dalam bahan pembuat krim tertentu, maka produk itu sama saja positif mengandung merkuri. Bahan yang dimaksud misalnya adalah mercuric aminochloride, mercury oxide, maupun garam merkuri.
2. Perawatan laser
Cara memutihkan kulit tubuh yang satu ini biasanya dipilih karena dianggap menunjukkan hasil yang lebih cepat, yakni dalam 1-2 minggu setelah perawatan. Meski demikian, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin menempuh cara yang satu ini.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa ada efek samping yang mungkin membuat Anda tidak nyaman setelah menjalani perawatan laser ini. Misalnya, kulit Anda akan menjadi kemerahan, bengkak, dan bersisik selama 1-2 minggu, bahkan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dalam 6 bulan setelah perawatan.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengurangi ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh cara memutihkan kulit tubuh yang satu ini, misalnya:
Bersihkan area yang baru saja dilaser dengan menggunakan sabun tanpa pewangi, bilas, dan keringkan dengan handuk lembut.
Gunakan losion yang mengandung pelembap untuk mendinginkan area yang dilaser.
Jangan mengopek kulit yang mengelupas.
Kompres area yang terasa perih dengan es batu.
Gunakan tabir surya untuk melindungi area yang baru saja dilaser dari sengatan sinar matahari.
Bila rasa perih sudah tidak tertahankan, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol.
Seperti halnya perawatan dengan krim, cara memutihkan kulit tubuh dengan perawatan laser kadang tidak bersifat permanen. Artinya, kulit Anda bisa kembali menghitam sehingga Anda harus mengulangi perawatan yang sama kembali. (Dil)