MANAberita.com – BILA nafsu birahi sudah sampai di ubun-ubun, terkadang manusia tak mampu melawan godaan.
Tak peduli status sosial, umur maupun jabatan, bila iman lemah semua bisa terlena.
Contohnya Evi Risnawati (36), meskipun sudah bersuami dan memiliki dua anak, Evi yang merupakan Kades Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat ini, tidak mampu menolak godaan untuk memiliki pria idaman lain. Parahnya pria idaman Evi yang diketahui bernama Heriandi (42), juga seorang Kades, di Desa Air Puar, kecamatan sama.
Dilansir dari detiksumsel.com, terbongkarnya cinta terlarang antar kedua Kades ini, setelah warga melakukan penggerebekan dikediaman Evi, Senin malam (06/01).
Sebelum penggerebekan, sekitar pukul 20.00 WIB warga melihat Heriandi masuk ke rumah Evi . Padahal saat itu diketahui, suami Evi sedang berada di Pulau Jawa, untuk menjual buah durian. Setelah satu jam melakukan pengintaian, warga bersama perangkat desa menuju rumah Evi.
Awalnya ketokan pintu dari warga, tidak ada jawaban. Warga lalu nekat melakukan penggerebekan, wargapun menemukan Evi yang dalam kondisi cemas bersama putranya berusia 5 tahun.
Namun rupanya warga juga menemukan Heriandi, sedang bersembunyi di dalam salah satu kamar. Warga rupanya sudah terlanjur kesal, sekitar pukul 22.30 WIB, dua kades diduga selingkuh itu digelandang perangkat desa bersama warga ke Polsek Mulak Ulu.
Desas desus aksi belah duren dua kades ini, rupanya sudah lama jadi buah bibir masyarakat Lesung Batu. Bahkan, laporan sudah beberapa kali sampai ke Camat Mulak Ulu. Hanya saja, laporan itu belum disertai bukti, hingga selalu dibantah oleh kedua kades.
“Memang kecurigaan warga sudah lama, tapi tidak cukup bukti dan saksi. Sudah kami panggil dan dinasehati, temasuk camat sebelumnya. Sambil menunggu proses dari polres lebih lanjut, kalau memang terbukti, warga meminta agar kades mengundurkan diri dari jabatannya,” kata Camat Mulak Ulu, Sumarno SE, via WhatsApp, Selasa (07/01).
Sekitar pukul 01.30 WIB, Evi bersama kekasih terlarangnya diamankan ke Sat Reskrim Polres Lahat. Putra Evi sempat meradang setelah mendapat informasi sang ibu digerebek warga. Bahkan, putra Evi yang masih berusia 16 tahun sempat hendak menyerang Heriandi, saat hendak menjemput adiknya yang ikut dibawah Evi ke Polres Lahat.
“Statusnya masih diamankan. Walau nanti ada laporan dari suami atau pun istri keduanya, kami tetap lakukan penyelidikan dulu,” kata Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Paur Humas, Aiptu Lispono.