Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Spiral KB? Yuk Simak Penjelasan Berikut

  • Minggu, 30 Januari 2022 - 10:32 WIB
  • Healthy

Manaberita.com – KELUARGA Berencana (KB) merupakan sebuah program untuk seseorang menunda kehamilan. ada banyak jenis KB yang dapat kamu gunakan Salah satu alat kontrasepsi yang cukup ampuh untuk mencegah kehamilan dan banyak dipilih orang adalah spiral KB atau disebut juga Intrauterine Device (IUD).

Spiral KB atau IUD biasanya digunakan seseorang untuk mencegah kehamilan, hal ini saat ini masih menjadi hal yang cukup aman dan efektif untuk mencegah kehamilan dan banyak digunakan oleh sebagian orang.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan spiral KB atau IUD, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari alat kontrasepsi yang akan dimasukkan ke dalam rahim ini.

Dengan begitu, kamu jadi lebih paham dan tahu apa yang kamu butuhkan dalam upaya pencegahan kehamilan

Berikut ini beberapa kekurangan dan kelebihan dari alat kontrasepsi satu ini seperti yang dikutip dari halodoc:

Baca Juga:
Gempa Cianjur, Ratusan Kantung Jenazah dan Paket Kain Kafan Dikirim dari Cimahi ke Cianjur

Kelebihan Spiral KB

Berikut ini beberapa kelebihan spiral KB:

  • Alat kontrasepsi ini bisa digunakan dalam jangka waktu lama, di antaranya ada yang bisa digunakan selama tiga hingga 10 tahun.
  • Alat kontrasepsi ini memiliki tingkat keefektifan hingga 99 persen dalam mencegah kehamilan. Ini adalah angka yang mirip dengan sterilisasi permanen.
  • Kamu bisa melepasnya kapan saja dan tingkat kesuburan akan segera kembali setelahnya.
  • Penggunaan IUD hormonal sering menyebabkan menstruasi yang lebih ringan, lebih pendek, dan tidak terlalu menyakitkan, itulah sebabnya mereka diresepkan untuk wanita yang mengalami menstruasi yang berat dan menyakitkan.
  • Mereka dapat digunakan oleh wanita usia berapa pun, dari remaja hingga wanita menopause.
  • Penelitian menunjukkan bahwa IUD hormonal dapat mengurangi risiko terkena kanker endometrium.
  • Mereka dapat dimasukkan tepat setelah melahirkan, meskipun ini memiliki risiko tersendiri.
  • IUD tembaga dapat digunakan dengan aman untuk kontrasepsi darurat hingga lima hari setelah hubungan seks tanpa kondom.

Beberapa Kekurangan IUD

Baca Juga:
Kampung KB di Solo Hampir Terlaksana Sepenuhnya, Bagaimana Prosesnya?

Namun, ada juga beberapa kekurangan yang juga perlu kamu pahami:

  • Prosedur penyisipan ke dalam rahim bisa menimbulkan rasa sakit yang ringan hingga sedang. Sangat direkomendasikan agar mengonsumsi dahulu ibuprofen. Meski tidak mengurangi rasa sakit saat prosedur, tetapi ini bisa membantu meringankan kram setelah prosedur.
  • Selama beberapa bulan pertama, kamu akan mengalami pendarahan atau kram yang tidak teratur. Kamu perlu mengonsumsi 600 hingga 800 miligram ibuprofen setiap enam hingga delapan jam untuk mengatasi kondisi ini.
  • Jika terjadi perdarahan tidak teratur atau kram yang belum hilang setelah tiga bulan, maka dokter akan meresepkan ibuprofen selama satu hingga tiga bulan untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi perdarahan. Dokter juga bisa meresepkan pil KB untuk membantu mengatur siklus menstruasi.
  • Jika kamu tetap hamil dengan IUD (meski kemungkinannya hanya 0,2 hingga 0,8 persen pada tahun pertama dan kurang setelah itu), maka risiko kehamilan ektopik jadi lebih tinggi.
  • Kamu harus menemui dokter untuk prosedur lain untuk mengeluarkan IUD.
  • IUD tidak dianjurkan untuk wanita yang memiliki bentuk rahim yang tidak normal karena pemasangannya lebih sulit dan meningkatkan risiko kesehatan tertentu.

Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan saat menggunakan spiral KB.

[rik]

Komentar

Terbaru