Manaberita.com –“AKU selalu berpikir itu CG …”
Baru-baru ini dikritik ketika sebuah video dari situs syuting Drama KBS The King Of Tears, Lee Bang Won menjadi viral secara online. Pasalnya dari video tersebut menunjukkan bagaimana drama tersebut merekam adegan kejar-kejaran kuda di mana kuda itu jatuh.
Dikutip dari koreaboo ,Selama pembuatan film adegan di atas kuda, naskahnya mengharuskan aktor untuk jatuh dari kuda. Untuk menciptakan agar seperti nyata, staf drama mengikatkan kabel ke kaki kuda dan menariknya agar jatuh dengan sengaja. Hal ini mengakibatkan kuda itu berbaring tak bergerak.
Kemudian KBS memberikan pernyataan yang mengklaim bahwa kuda itu bangkit dengan sendirinya. Dan setelah diperiksa dan tidak ada luka luar, tim membawa kembali kuda tersebut ke lokasi syuting. Sayangnya, kuda itu meninggal seminggu setelah syuting.
Mengingat berita tersebut, banyak drama sageuk (periode) lain dengan adegan serupa mulai diteliti. Meskipun tidak jelas bagaimana drama-drama ini memfilmkan adegan-adegan itu dengan tepat, para penonton mulai menyebut mereka melakukan pelecehan terhadap hewan . Diantaranya:
- “Queen Seondeok” Dalam drama tahun 2009 ini, tidak hanya kuda yang jatuh, tetapi juga beberapa kali terjatuh dan terguling.
- “Gyebaek”Bukan hanya satu, melainkan dua hingga tiga kuda yang dibuat jatuh dari bukit di lokasi pengeboman yang berbahaya ini.
-
“Jeong Do Jeon” Kuda ini jatuh dengan keras dan jatuh langsung ke dadanya. Itu menghantam tanah dengan keras dan kaki belakangnya dipaksa ke atas dalam benturan.
-
“The Great Battle” Dalam film tentang perang ini, kuda juga jatuh ke depan.
-
“The King’s Affection” Film yang paling baru difilmkan dari daftar, selain The King of Tears, Lee Bang Won, The King’s Affection membuat kudanya jatuh dan melemparkan aktris itu ke punggungnya.
Netizen dibuat ngeri dengan keadaan adegan itu, terutama mengingat berita terbaru. Sementara sebelumnya, mereka tidak mengetahui bagaimana adegan difilmkan, video viral di balik layar dari The King Of Tears, Lee Bang Won benar-benar membuka mata mereka terhadap metode pembuatan film yang kasar. Berikut komentar netizen yang di kutip dari koreaboo
“Gila. Saya kira begitulah cara mereka semua mati. ”
“Aku tidak bisa mengatakan apa-apa selain betapa gilanya mereka …”
“Tidak tapi… Untuk The King’s Affection, saat aku menontonnya aku tidak tahu tapi ini sangat mengejutkan…”
“Saya selalu mengira itu CG. Siapa tahu difilmkan seperti itu”
“Tentu saja aku berasumsi itu adalah CG… Kenapa mereka terlalu banyak melakukan adegan kejar-kejaran kuda yang tidak bernilai banyak?”
“Wow gila… Semua sudutnya sama persis… F*ck ini adalah kehilangan kemanusiaan.”
“Setelah ditelusuri, pemilik kuda justru menyukai ini karena ketika kuda mati, mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk itu dan sebenarnya mereka menerima uang untuk itu.”Semoga melalui kejadian ini, hak-hak binatang di lokasi syuting akan dipertimbangkan kembali dan diperkuat. (iCa)
