6 Sekolah Pariwisata Rekomendasi Kemenparekraf, buat yang Suka Traveling Nih!

  • Sabtu, 19 Februari 2022 - 14:55 WIB
  • Edukasi

MANAberita.com –  BEBERAPA sekolah pariwisata yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk para calon mahasiswa yang suka traveling. Kampus-kampus ini tersebar di berbagai sentra wisata di Indonesia.

Bagi kalian yang berminat terjun ke industri pariwisata, sederet sekolah tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menimba ilmu. Mengutip dari Instagram Kemenparekraf, simak perguruan tinggi negeri pariwisata (PTPN) yang bisa kalian coba!

6 Sekolah Pariwisata Negeri Rekomendasi Kemenparekraf

1. STP NHI Bandung

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung adalah perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kemenparekraf. Disebutkan dalam laman resminya, sekolah ini dahulu dikenal sebagai NHI (eNHaii). Di dalamnya ada berbagai program studi mulai dari jenjang D3, D4, S1 sampai pascasarjana.

Agar bisa menjadi mahasiswa STP Bandung, kalian bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP). Di jenjang diploma dan sarjana, kampus ini mempunyai 6 program studi (prodi) perhotelan, 3 prodi kepariwisataan, 4 prodi bidang perjalanan.

Baca Juga:
Kesal Nilai Terus Merosot dan Pakai Tas yang Terlalu Modis, Guru ini Tampar Muridnya Sebanyak 5 Kali

2. Politeknik Pariwisata Bali

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali juga memiliki banyak pilihan prodi mulai dari jenjang D3 hingga S2. Sekolah ini menawarkan berbagai rentang jurusan, mulai dari perhotelan, akuntansi hospitaliti, bisnis perjalanan, hingga tata boga.

Dikatakan dalam laman resminya, Poltekpar Bali mempunyai beragam fasilitas seperti laboratorium bahasa, restoran, bar, dan dapur praktik, lapangan berolahraga, dan lain sebagainya.

3. Politeknik Pariwisata Makassar

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar juga berada di bawah naungan Kemenparekraf. Mengutip dari laman Poltekpar Makassar, sekolah ini adalah perguruan tinggi kedinasan berstatus negeri.

Poltekpar Makassar mempunyai delapan prodi yang terbagi ke dalam jenjang D3 dan D4. Seluruh prodi tersebut digolongkan ke dalam tiga jurusan utama, yakni hospitality, perjalanan, dan kepariwisataan.

4. Politeknik Pariwisata Medan

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan memiliki prodi diploma dan pascasarjana. Dikutip dari situs resminya, di jenjang diploma, kampus ini mempunyai D3 Manajemen Patiseri, D3 Manajemen Divisi Kamar, D3 Manajemen Tata Boga, D3 Manajemen Tata Hidangan, D3 Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata, D3 Manajemen Usaha Perjalanan, D4 Destinasi Pariwisata, dan D4 Pengelolaan Perhotelan.

Baca Juga:
SDN 34 Talang Kelapa Banyuasin Terus Berbenah

Berdasarkan sejarahnya, Poltekpar Medan adalah lembaga pendidikan bidang pariwisata pertama yang ada di Sumatra. Awalnya, sekolah ini berdiri sebagai Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Medan pada 29 Oktober 1991.

Kemudian, statusnya berubah menjadi Akademi Pariwisata Medan tanggal 12 Februari 1997. Hingga kini, sudah ada sepuluh Direktur AKPAR Medan yang telah menjabat.

Agar bisa menjadi mahasiswa STP Bandung, kalian bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP). Di jenjang diploma dan sarjana, kampus ini mempunyai 6 program studi (prodi) perhotelan, 3 prodi kepariwisataan, 4 prodi bidang perjalanan.

2. Politeknik Pariwisata Bali

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali juga memiliki banyak pilihan prodi mulai dari jenjang D3 hingga S2. Sekolah ini menawarkan berbagai rentang jurusan, mulai dari perhotelan, akuntansi hospitaliti, bisnis perjalanan, hingga tata boga.

Dikatakan dalam laman resminya, Poltekpar Bali mempunyai beragam fasilitas seperti laboratorium bahasa, restoran, bar, dan dapur praktik, lapangan berolahraga, dan lain sebagainya.

Baca Juga:
Simak Yuk, Kerugian Emirates Yang Merupakan Sebuah Keuntungan

3. Politeknik Pariwisata Makassar

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar juga berada di bawah naungan Kemenparekraf. Mengutip dari laman Poltekpar Makassar, sekolah ini adalah perguruan tinggi kedinasan berstatus negeri.

Poltekpar Makassar mempunyai delapan prodi yang terbagi ke dalam jenjang D3 dan D4. Seluruh prodi tersebut digolongkan ke dalam tiga jurusan utama, yakni hospitality, perjalanan, dan kepariwisataan.

4. Politeknik Pariwisata Medan

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan memiliki prodi diploma dan pascasarjana. Dikutip dari situs resminya, di jenjang diploma, kampus ini mempunyai D3 Manajemen Patiseri, D3 Manajemen Divisi Kamar, D3 Manajemen Tata Boga, D3 Manajemen Tata Hidangan, D3 Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata, D3 Manajemen Usaha Perjalanan, D4 Destinasi Pariwisata, dan D4 Pengelolaan Perhotelan.

Berdasarkan sejarahnya, Poltekpar Medan adalah lembaga pendidikan bidang pariwisata pertama yang ada di Sumatra. Awalnya, sekolah ini berdiri sebagai Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Medan pada 29 Oktober 1991.

Kemudian, statusnya berubah menjadi Akademi Pariwisata Medan tanggal 12 Februari 1997. Hingga kini, sudah ada sepuluh Direktur AKPAR Medan yang telah menjabat.

Baca Juga:
Sekolah Di New York Meminta Maaf Setelah Menyajikan Makanan Yang Digunakan Sebagai Lelucon Rasis

5. Politeknik Pariwisata Palembang

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mempunyai empat prodi, di antaranya D4 Pengelola Konvensi dan Acara, D3 Seni Kuliner, D3 Divisi Kamar, dan D3 Tata Hidang.

Jika tertarik mendaftar ke sekolah naungan Kemenparekraf ini, siswa bisa mendaftar melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SMMPTNP). Informasi pendaftarannya juga dapat dilihat di situs resmi Poltekpar Palembang.

6. Politeknik Pariwisata Lombok

Politeknik Pariwisata Lombok (Poltekpar) Lombok menyediakan empat program studi. Seluruhnya adalah D3 Seni Kuliner, D3 Tata Hidang, D3 Divisi Kamar, dan D4 Pengaturan Perjalanan.

Poltekpar Lombok adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Kemenparekraf. Kampus ini turut menawarkan berbagai sertifikasi kompetensi di samping ijazah kelulusan

Komentar

Terbaru