MANAberita.com – VIETNAM akan membuka penerbangan internasional mulai Selasa (15/2) tanpa memberikan batasan jumlah penerbangan. Aturan ini akan berlaku untuk seluruh pasar penerbangan dunia.
“Vietnam akan buka penerbangan internasional mulai 15 Februari. Frekuensi penerbangan akan dikembalikan ke level sebelum pandemi,” tutur Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam, Dinh Viet Son, dalam media lokal Tuoi Tre, dikutip dari Reuters.
Melansir CNN Indonesia, Vietnam telah melonggarkan aturan penerbangan internasionalnya dengan 15 pasar sejak awal tahun ini.
Tak hanya itu, Vietnam juga melonggarkan aturan lain, di mana penumpang yang telah mendapatkan vaksinasi hanya perlu melakukan karantina selama tiga hari.
Vietnam merupakan salah satu negara yang menerapkan aturan batas ketat sejak awal pandemi Covid-19. Akibatnya, sektor pariwisata di negara itu sangat terpengaruh.
Padahal, sektor pariwisata menyumbang 10 persen produk domestik bruto (GDP) Vietnam.
Vietnam sendiri telah mencatat hampir 2,5 juta kasus Covid-19 selama pandemi, dengan sekitar 39 ribu kematian. Hampir 98 persen penduduk negara ini telah menerima dua dosis vaksin.
Keputusan ini diumumkan setelah Kementerian Kesehatan Vietnam mengaku kewalahan dalam menangani pasien Covid-19.
“Kenaikan pergerakan akan membuka risiko lebih banyak infeksi di komunitas, termasuk risiko penyebaran varian Omicron,” demikian pernyataan Kemenkes Vietnam yang dikutip Reuters, Kamis (10/2).
Pernyataan itu berlanjut, “Jika tidak dikendalikan dengan baik, angka kasus serius akan meningkat, menambah beban pada sistem kesehatan dan menyebabkan kematian tak diinginkan.”
Berdasarkan data John Hopkins University, per Sabtu (12/2), Vietnam mencatat penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 27.311
[SAS]