Manaberita.com – POLISI menyiapkan pengamanan di sekitar gerbang DPR RI di Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Hal tersebut dilakukan karena Massa aksi yang tergabung dalam Partai Buruh bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan menggelar demo di depan gedung DPR RI.
Polisi terlihat telah bersiaga di depan Gedung DPR RI dari pagi hari tadi dan mulai membentuk barikade. Bukan hanya untuk mengamankan situasi, polisi juga bertugas mengatur lalu lintas agar tetap dalam kondisi lancar.
Dilansir dari detik.com, Terlihat petugas pengamanan sendiri tergabung dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, Polsek Tanah Abang dan Satpol PP.
Sebagian polisi terlihat menggunakan APD, mengingat kasus COVID-19 di DKI Jakarta terjadi peningkatan.
Terlihat pintu gerbang pun ditutup. Sedangkan untuk pantauan lalu lintas di Jl Gatot Subroto arah ke Slipi, saat ini terpantau dalam kondisi lancar.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Haris Kurniawan mengatakan ada 1.000 personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Polsek Tanah Abang dan Satpol PP.
“Kurang lebih ada 1.000 petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Samapta Polsek Tanah Abang,” katanya saat ditemui di lokasi.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal sebelumnya, memaparkan lima poin tuntutan pada demo ini. Poin tersebut adalah tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, kabulkan presidential threshold 0%, revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan gugatan untuk membatalkan SK Gubernur di seluruh Indonesia tentang upah minimum kabupaten/kota.
“Hari ini Partai Buruh bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan aksi ribuan buruh se-Jabodetabek di DPR RI, besok 07 Februari 2022, titik kumpul di DPR RI jam 10 pagi hingga selesai,” jelasnya, Minggu (6/2).
Selain itu, aksi juga digelar serempak di puluhan kota industri, diantaranya di Bandung, Semarang, Jepara, Surabaya, Makassar, Aceh, Medan, dan Banjar Masin.
[rik]