Presiden Ukraina dan Keluarga Tak akan Tinggalkan Ukraina Selama Perang

Manaberita.com – PERANG antara Rusia dan Ukraina meledak setelah Rusia menyerang negara Ukraina usai Presiden Vladimir Putin memberikan komando.

Diketahui serangan tersebut merupakan serangan terbesar di negara Eropa sejak terjadinya Perang Dunia Kedua.

Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina mengatakan bahwa ia berjanji tak akan meninggalkan negaranya dan tetap tinggal di Kyiv, saat pasukan militernya menghalau pasukan Rusia masuk ke ibu kota Ukraina.

Baca Juga:
Blinken Menyebutkan, Di Dalam Rusia AS Tidak Memungkinkan Kyiv Untuk Menyerang

“Saya akan tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina,” kata dia, Jumat (25/2). Seperti dikutip dari situs Reuters.

Dilansir dari Merdeka.com, Zelenskiy mengatakan pihak Rusia menargetkan dirinya dan keluarganya dalam serangan tersebut. Menurut pihaknya, Putin ingin menggulingkan pemerintah Zelenskiy karena dianggap sebagai boneka Amerika Serikat.

“(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu,” Zelenskiy memperingatkan dalam sebuah pesan video.

Baca Juga:
2 Polisi Terluka Akibat Bom Bunuh Diri di Pengadilan Kiev Ukraina

“Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara.”

Pasukan Rusia merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara Kyiv saat mereka menyerang di sepanjang rute terpendek ke Kyiv dari Belarus ke utara.

[Rik]

Komentar

Terbaru