Warga Matraman Ditemukan Tewas Akibat Kejeblos di WC Rumahnya

SEORANG perempuan bernama Yeni Rosita (37) ditemukan tewas di aliran sungai Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Sabtu (5/2). Yeni yang merupakan warga Matraman dilaporkan hilang setelah kejeblos di WC rumahnya saat buang air di atas sungai Ciliwung.

Dilansir dari detik.com, Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, di daerah Kapuk Muara dalam kondisi meninggal dunia.

“Sudah ditemukan barusan di daerah Kapuk Muara. Ditemukan meninggal,” kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro, Sabtu (5/2/2022).

Tedjo mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak kepolisian telah memberitahukan informasi ini kepada keluarga korban.

“Sudah kita infokan ke keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Tim Basarnas DKI Jakarta Aprianto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Yeni dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Bahaya! PBB peringatkan Wabah Kolera Di Suriah Menjadi ‘Ancaman Yang Serius’

“Saat ini dibawa ke RSCM, kemudian kami berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan korban yang ditemukan di daerah tersebut adalah korban yang benar dilakukan pencarian,” kata Aprianto.

Aprianto menjelaskan korban kejeblos di WC saat hendak buang air pada Jumat (4/2) malam. WC terbuat dari papan yang berada di atas Sungai Ciliwung itu kondisinya sudah rusak.

“Karena kondisi rumah dan juga kondisi toilet itu tepat berada di atas aliran kali dan kondisi bangunan yang mengalami kerusakan, ada yang bolong, sehingga korban itu tenggelam. Kemungkinan ketinggian air pada malam hari, karena mungkin ada kiriman air dari Bogor karena ada curah hujan di wilayah tersebut, sehingga aliran kali deras di malam hari,” tutur Aprianto.

Menurut Aprianto, sejumlah warga malam itu melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Namun aliran sungai yang cukup deras menghambat upaya pencarian.

“Jadi saat ini korban ditemukan cukup jauh lebih dari 10 km, di situ ada di wilayah Cagak, Pantai Mutiara, (ditemukan sekitar) pukul 11.15 WIB,” imbuhnya.

Aprianto mengatakan pihaknya akan mengecek untuk memastikan apakah jasad yang ditemukan di wilayah Jakarta Utara itu adalah korban atas nama Yeni Rosita.

Baca Juga:
Astaga! Pria Mabuk ini Meninggal Setelah Diprovokasi Warga Untuk Menelan Ular Hidup-Hidup

Terpisah, Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman menuturkan pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 02.34 WIB tadi. Namun hingga pagi tadi korban belum ditemukan.

Peristiwa Yeni jatuh ke Sungai Ciliwung itu terjadi pada Jumat (4/2) malam. Kejadian berawal ketika Yeni pergi ke toilet di rumahnya untuk buang air.

Namun tiba-tiba Yeni kejeblos di toilet itu dan jatuh ke aliran Sungai Ciliwung di bawahnya. Sekadar informasi, rumah Yeni berada di bantaran Sungai Ciliwung, memiliki kamar mandi dari kayu yang menjorok di atas sungai.

Diduga lantai toilet tersebut jebol dan membuat Yeni terjatuh ke sungai. Dari data kepolisian, Yeni memiliki bobot 80 kilogram.

“Kan kalau di Matraman itu kan (di bawahnya) kali, bisa menjorok 2 meter itu dikasih rumah-rumah gitu (dari) bambu-bambu gitu. Ya dia nggak tahu krieett… krieett, berat badannya, ya udah (tercebur ke sungai),” jelasnya.

Baca Juga:
Pekerja Spanyol Meninggal Ketika Menyapu Jalan Karena Cuaca Panas Di Spanyol!

Manaberita.com – SEORANG perempuan bernama Yeni Rosita (37) ditemukan tewas di aliran sungai Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Sabtu (5/2). Yeni yang merupakan warga Matraman dilaporkan hilang setelah kejeblos di WC rumahnya saat buang air di atas sungai Ciliwung.

Dilansir dari detik.com, Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, di daerah Kapuk Muara dalam kondisi meninggal dunia.

“Sudah ditemukan barusan di daerah Kapuk Muara. Ditemukan meninggal,” kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro, Sabtu (5/2/2022).

Tedjo mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak kepolisian telah memberitahukan informasi ini kepada keluarga korban.

“Sudah kita infokan ke keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Tim Basarnas DKI Jakarta Aprianto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Yeni dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Pelaku Pembunuhan Pelajar di Kebun Sawit Riau Ditangkap

“Saat ini dibawa ke RSCM, kemudian kami berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan korban yang ditemukan di daerah tersebut adalah korban yang benar dilakukan pencarian,” kata Aprianto.

Aprianto menjelaskan korban kejeblos di WC saat hendak buang air pada Jumat (4/2) malam. WC terbuat dari papan yang berada di atas Sungai Ciliwung itu kondisinya sudah rusak.

“Karena kondisi rumah dan juga kondisi toilet itu tepat berada di atas aliran kali dan kondisi bangunan yang mengalami kerusakan, ada yang bolong, sehingga korban itu tenggelam. Kemungkinan ketinggian air pada malam hari, karena mungkin ada kiriman air dari Bogor karena ada curah hujan di wilayah tersebut, sehingga aliran kali deras di malam hari,” tutur Aprianto.

Menurut Aprianto, sejumlah warga malam itu melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Namun aliran sungai yang cukup deras menghambat upaya pencarian.

“Jadi saat ini korban ditemukan cukup jauh lebih dari 10 km, di situ ada di wilayah Cagak, Pantai Mutiara, (ditemukan sekitar) pukul 11.15 WIB,” imbuhnya.

Aprianto mengatakan pihaknya akan mengecek untuk memastikan apakah jasad yang ditemukan di wilayah Jakarta Utara itu adalah korban atas nama Yeni Rosita.

Baca Juga:
European Medicines Agency Menyebutkan ‘Erotic Centre’ Di Amsterdam Dikhawatirkan Mengganggu Ketertiban

Terpisah, Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman menuturkan pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 02.34 WIB tadi. Namun hingga pagi tadi korban belum ditemukan.

Peristiwa Yeni jatuh ke Sungai Ciliwung itu terjadi pada Jumat (4/2) malam. Kejadian berawal ketika Yeni pergi ke toilet di rumahnya untuk buang air.

Namun tiba-tiba Yeni kejeblos di toilet itu dan jatuh ke aliran Sungai Ciliwung di bawahnya. Sekadar informasi, rumah Yeni berada di bantaran Sungai Ciliwung, memiliki kamar mandi dari kayu yang menjorok di atas sungai.

Diduga lantai toilet tersebut jebol dan membuat Yeni terjatuh ke sungai. Dari data kepolisian, Yeni memiliki bobot 80 kilogram.

“Kan kalau di Matraman itu kan (di bawahnya) kali, bisa menjorok 2 meter itu dikasih rumah-rumah gitu (dari) bambu-bambu gitu. Ya dia nggak tahu krieett… krieett, berat badannya, ya udah (tercebur ke sungai),” jelasnya.

[rik]

Komentar

Terbaru