Manaberita.com – PM Australia Scott Morrison mengumumkan keadaan darurat nasional atas banjir di dua negara bagian.
Diberitakan BBC bencana di New South Wales (NSW) dan Queensland telah menewaskan 20 orang dan menggenangi ribuan rumah dalam dua minggu terakhir, setelah hujan lebat.
Pemerintah federal dan negara bagian menghadapi kemarahan karena tidak bertindak lebih cepat untuk membantu penduduk.
Deklarasi Morrison – yang pertama secara nasional – akan memungkinkan otoritas federal untuk campur tangan lebih langsung.
Dia membuat pengumuman pada hari Rabu di kota Lismore, mengatakan itu telah mengalami “peristiwa sekali dalam 500 tahun”. Empat orang tewas dalam banjir di sana pekan lalu.
“Apa yang dilihat di sini tidak lebih dari menyayat hati. Anda harus melihatnya, Anda harus menciumnya, Anda harus merasakannya,” katanya.
Kekuatan darurat nasional dibentuk setelah kebakaran hutan Australia 2019-20 dan bertujuan untuk “memotong birokrasi” untuk memberikan layanan dan dukungan, kata perdana menteri.
Dia mengatakan penduduk lokal dan bisnis yang dilanda banjir akan dapat mengakses pembayaran bantuan tambahan. Tentara Angkatan Pertahanan Australia juga dapat lebih banyak dikerahkan untuk membersihkan kota-kota.
Tetapi Morrison menghadapi sambutan yang tidak bersahabat dari beberapa penduduk setempat dan juru kampanye iklim.
Di beberapa komunitas, upaya penyelamatan sebagian besar mengandalkan sukarelawan daripada pihak berwenang, dan banyak orang terpaksa tinggal di akomodasi sementara atau mobil.
“Kami terdampar di atap selama 16 jam di tengah hujan dengan seorang anak berusia dua tahun dan tujuh orang dewasa. Layanan darurat sangat kewalahan sehingga kami tidak bisa melewatinya,” kata seorang warga setempat, Stacey Gordon, kepada ABC pekan lalu. .
Sementara air telah surut di beberapa daerah, masih ada peringatan banjir besar untuk tempat-tempat di utara Sydney. Kota ini mengalami banjir bandang yang meluas pada hari Selasa.
Untuk menjadi resmi, keadaan darurat nasional perlu ditandatangani oleh perdana menteri negara bagian dan gubernur jenderal negara itu, yang menurut Morrison akan terjadi pada hari Jumat.
[Bil]
