Manaberita.com – BARESKRIM Polri menyampaikan bawah adanya transaksi yang dilakukan oleh Indra Kenz ke Kepulauan Karibia. Bareskrim mengatakan akan terus melakukan tracing terkait aliran dana tersebut.
Melansir dari detikniews, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu membenarkan hal tersebut
“Kita baru mendapatkan satu transaksi yang akan dicairkan di Kepulauan Karibia kita bisa blokir untuk jangan dicairkan dulu berkat bantuan dari PPATK,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
“Pak Ivan (Kepala PPATK) sudah menyampaikan Binomo tersebut berada di Pulau Bahama, negara terluar, dan ada transaksi ke luar negeri. Kami sudah meminta bantuan teman-teman PPATK untuk tracing,” ujar Whisnu.
Whisnu mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan PPATK untuk menyelidiki aliran dana tersebut. Dia juga menyebut dapat melakukan pemblokiran.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama antar-PPATK di luar negeri, kita bisa tahu juga, bahkan kita bisa blokir,” tuturnya.
Whisnu menuturkan ditemukan adanya transaksi yang akan dicairkan di Kepulauan Karibia. Disebutkan Bareskrim telah meminta transaksi tersebut diblokir dan dipindahkan ke Indonesia untuk dijadikan barang bukti.
“Ini kami lagi dalami dan kerja sama dengan PPATK untuk bisa melakukan koordinasi sehingga uang hasil kejahatan yang ada di luar negeri bisa dipindahkan ke sini sebagai barang bukti, jadi kita langsung kerja sama dengan PPATK luar negeri,” tuturnya.
(Rik)