Warga Bogor Antre 8 Jam, Beli Minyak Curah Pakai Kupon dan Isi NIK KTP

  • Jum'at, 25 Maret 2022 - 23:37 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – PULUHAN orang rela mengantre berjam-jam agar bisa membeli minyak curah di sebuah distributor di kawasan Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Melansir dari detiknews, Saat ini warga yang hendak membeli minyak curah di Bogor harus mengisi nomor induk kependudukan (NIK) KTP dan mengambil kupon antrean agar dapat membeli minyak goreng curah tersebut.

“Sulit banget sekarang minyak curah juga, saya saja datang ke sini jam 05.20 WIB dari rumah baru dapat sekarang, berarti 8 jam ya baru dapat, tapi alhamdulillah sudah aman sekarang, dapat dua jeriken,” kata warga Tanahsareal, Syaiful, saat ditemui setelah mengantre minyak curah di distributor yang berlokasi di Kelurahan Cibadak, Jumat (25/3/2022).

Syaiful mengaku harus mendapatkan kupon dan menuliskan nomor induk KTP sebagai syarat pembelian minyak curah. Menurutnya, proses penulisan NIK itulah yang membuat proses antrean menjadi lebih lama dari biasanya.

“Ini lama karena antre ya, ditambah lagi kan sekarang nggak cuma pakai kupon, tapi isi data nomor KTP juga. Kalau nggak pakai data KTP, nggak akan dikasih beli, ini kan supaya memang nggak ada yang beli dobel, beli dua kali,” terang Syaiful.

“Saya beli buat jual lagi, saya ngewarung di rumah. Harganya beli di sini 14.750 per kilo, sebelumnya kan dulu sempat 12 ribu ya per kilo,” tambahnya.

Pengurus distributor minyak curah di Cibadak, Tanahsareal, Erwin, mengatakan pihaknya sengaja meminta pembeli mengambil kupon sebagai nomor antrean dan mengisi data NIK KTP setiap pembeli.

“Kita sengaja menghambat, (kupon dan isi NIK) pertama untuk hindari pembelian yang dobel, kedua supaya kita tahu arahnya ke mana barang ini keluar. Karena pabrik inginnya seperti itu, karena pabrik diminta untuk seperti itu oleh Kemendag. Jadi alurnya ambil kupon, kemudian isi data KTP,” terang Erwin.

Baca Juga:
Pasar Bawah Tanah Telah Muncul Untuk Para Migran Yang Mencari Sponsor AS

Erwin menyebut permintaan minyak curah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Dalam sehari, distributor mampu mengeluarkan 60 ton minyak curah yang dibeli oleh sekitar 400 orang.

“Permintaan hari ini meningkat, sudah beberapa hari, kemarin-kemarin itu kuota kita hanya 300 orang paling banyak sehari, kalau sekarang bisa 400 lebih, itu sudah kita batasi,” kata Erwin.

“Pembeli sudah dari mana-mana jadinya. Sudah campur aduk ini, dari sekitar sini, dari Serpong, dari Depok, dari Sukabumi. Tapi tetap kita utamain yang punya home industry,” tambahnya.

Baca Juga:
Main Ponsel Saat di Cas, Bocah 6 Tahun di Bogor Tewas Disambar Petir

Dalam sehari, kata Erwin, pihaknya mengeluarkan minyak curah sebanyak 60 ton. Jumlah itu merupakan batas pengeluaran agar minyak curah tetap tersedia setiap hari.

“Sebetulnya kalau kita lepas (jual tak terbatas) ya banyak sekali, karena banyak yang minta. Ini saja kita, kita sudah tahan jumlah pembeli, artinya kita pakai kupon dan isi KTP, sudah ada 60 ton yang keluar dalam sehari. Kalau tidak kita batasi, bisa sampai 100 ton kali, karena kan banyak mau beli juga,” sebut Erwin.

(Rik)

Komentar

Terbaru