MANAberita.com – VIDEO percekcokan antara pengendara RX-King dan warga viral di media sosial. Terlihat ada warga yang emosional dan cekcok dengan seorang pemotor. Pengendara RX-King itu tampak diamankan oleh warga lainnya.
Sumijo mengatakan pihaknya turun tangan melakukan mediasi terhadap pihak yang terlibat cekcok. Dia mengatakan cekcok itu sudah berakhir pada hari yang sama.
“Langsung dimediasikan, selesai hari itu juga. Bukan komunitas, warga setempat juga pakai RX-King. Sempat kita bawa ke Polsek dimediasikan langsung selesai,” kata Sumijo saat dimintai konfirmasi.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/8). Sumijo mengatakan warga awalnya merasa terganggu oleh suara bising motor RX-King yang melintas saat suasana pasar sedang padat.
“Iya, sepanjang jalan itu kan dipakai gebyar pasar tradisional. Jadi kondisi pedagang sama pengunjung agak padat. Motor itu agak kencang, diingatin, terus adu mulut sedikit. Itu langsung di-handle saat itu juga selesai,” ujarnya.
Polisi menjelaskan awal mula terjadi percekcokan warga dengan pengendara sepeda motor RX-King di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat itu upacara bendera hendak dilakukan.
“Hari ini saya melakukan klarifikasi adanya berita viral melalui medsos atas peristiwa kesalahpahaman antara saudara warga dengan komunitas RX-King pada saat ada penurunan bendera,” kata Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo dalam video yang dibagikan, Sabtu (19/8/2023).
Saat itu, rombongan siswa SMA hendak menuju ke lapangan. Kemudian pengendara RX-King, yaitu Fajri Hardiansyah (20), melintas di antara mereka.
“Sehingga menimbulkan suara bising. Di situlah terjadi spontanitas kegaduhan yang dilakukan oleh Saudara Suhendra,” ungkapnya.
Sumijo menegaskan tidak ada korban dalam kejadian itu. Pihak yang terlibat juga sudah dipertemukan di Polsek Rumpin.
“Kami luruskan, tidak ada korban jiwa, korban luka,” tuturnya.
(sas)
