Manaberita.com – SEORANG sopir di Rawalumbu, Kota Bekasi, nekat bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali.
Kapolsek Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan usai korban terlibat cekcok dengan sang istri.
“Ya bunuh diri. Iya (gantung diri) menggunakan tali rafia,” kata Kapolsek Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi dikutip dari detikcom.
Sukadi mengatakan, sebelum tewas, korban AF (31) mengajak sang istri mengontrak tapi ditolak. Keduanya pun terlibat cekcok hingga korban memilih tidur di perusahaan yang juga lokasi korban menghabisi nyawanya.
“Dia (korban) ingin ajak istrinya ngontrak tapi istrinya nggak mau, nggak mau diajak susahlah istilahnya. Kehidupan mertuanya agak lebih baik dibanding dia sebagai sopir. Terjadi cekcok akhirnya semalam tidur di PT itu,” ujarnya.
Setiba di lokasi, korban sempat bercerita ada masalah keluarga kepada teman-temannya dan memberi tahu akan menginap di sana. Disebutkan, pukul 06.00 WIB pagi tadi korban masih dalam keadaan tertidur. Namun satu jam setelahnya, tepat pukul 07.00 WIB, korban sudah dalam keadaan tewas gantung diri.
“Jam 6 pagi masih aman masih tidur-tiduran. Tapi jam 7 pagi sudah menggunakan rafia gantung di tangga perusahaan itu,” imbuhnya.
Sukadi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga, lanjut Sukadi, menolak dilakukan autopsi terhadap korban.
“Kami datang ke TKP dan datangkan tim identifikasi dari Polres dan sudah dicek semuanya ternyata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dari korban,” kata dia.
“(korban) dibawa ke RSUD, pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan tidak mau diautopsi bahwa kematiannya itu sudah diikhlaskan,” imbuhnya.
(Rik)