Manaberita.com – PADA Kamis, Health Canada mencabut pembatasan pada pria gay yang melakukan donor darah. Pencabutan itu sebuah langkah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk membuat “kabar baik bagi semua orang Kanada”.
Dilansir ABC (29042022) Trudeau mengatakan pada konferensi pers mengenai larangan pendonoran darah bagi para gay. Larangan itu seharusnya berakhir dari 10 hingga 15 tahun yang lalu, tetapi penelitian belum dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Penelitian yang membuktikan darah gay tidak akan mempengaruhi keamanan suplai darah.
Trudeau mengatakan pemerintahnya menghabiskan US$3,9 juta untuk meneliti tentang aspek keamanan dalam donor darah. Berbagai laporan ilmiah menunjukkan “pasokan darah akan terus aman.”
Health Canada menyetujui permintaan Canadian Blood Services untuk mengakhiri kebijakan yang melarang kaum homoseksual mendonorkan darah selama tiga bulan setelah melakukan hubungan seks gay.
Layanan darah meminta Health Canada untuk menghapus pertanyaan tentang gender atau seksualitas, dan sebagai gantinya mendasarkan skrining pada perilaku seksual berisiko tinggi seperti seks anal.
Mulai selambat-lambatnya 30 September, calon pendonor akan ditanya apakah mereka memiliki pasangan seksual baru atau banyak dalam beberapa bulan terakhir sebelumnya, tidak peduli jenis kelamin atau orientasi seksual mereka. Mereka yang menjawab ya akan ditanya apakah mereka pernah melakukan hubungan seks sisk tinggi. Jika sudah, mereka harus menunggu tiga bulan setelah kegiatan tersebut sebelum mendonorkan darah.
Badan tersebut mengatakan menanyakan tentang perilaku seksual daripada orientasi seksual akan memungkinkannya untuk menilai risiko infeksi seperti HIV dengan lebih andal.
Catherine Lewis, juru bicara Layanan Darah Kanada, mengatakan perubahan kriteria “berdasarkan ilmu pengetahuan” dan memungkinkan lembaga tersebut untuk lebih inklusif tentang siapa yang dapat menyumbang sambil tetap memastikan suplai darah yang aman.
Kebijakan tersebut dimulai pada tahun 1992 sebagai larangan langsung terhadap pria gay yang mendonorkan darahnya menyusul skandal darah yang tercemar. Beberapa perubahan kemudian dilakukan pada rezim donor darah hingga periode penangguhan donasi oleh pria gay diturunkan dari larangan seumur hidup menjadi tiga bulan pada tahun 2019.
[Bil]