Manaberita.com – IDHAM Kholik tewas karena ditembak oleh bosnya sendiri yakni Daud Patriono Immanuel (52). Daud pun menyesalkan perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.
“Kepada bapak dan ibu Mas Idham (korban) serta keluarganya, saya mohon minta maaf. Saya tidak berharap lebih, tapi maafkan saya,” ucap Daud.
Melansir dari detikcom, Daud, yang hanya tertunduk lesu, mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Dia juga sempat bercerita tentang kedekatannya dengan korban.
“Kerja dengan saya setahun. Anaknya sangat baik. Selama kerja tidak pernah salah. Dia punya tanggung jawab,” ucapnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban tewas setelah dada kanannya tertembus peluru senapan angin jenis PCP berkaliber 4,5 milimeter. Tersangka menembak korban pada jarak 60 meter.
“Kami akan melakukan penertiban ke masyarakat serta penjual senapan angin,” ujar Arsya.
(Rik)