Inilah Kondisi Imam Masjid di Serang Banten Setelah Dikeroyok

  • Minggu, 17 April 2022 - 22:31 WIB
  • Viral

Manaberita.com – PIHAK kepolisian menyebut HNB, imam masjid di Serang, Banten, yang dikeroyok berusia 69 tahun.

Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhae mengatakan jika kondisi imam tersebut kini sudah membaik.

“Iya udah sepuh lah udah umur. Kelahiran 53 itu. Alhamdulillah sehat. Enggak (parah lukanya). Hanya lecet aja tidak sampai luka parah,” kata Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhae saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4/2022).

Melansir dari detikcom, Dedi mengatakan motif pengeroyokan itu kemungkinan karena pelaku tidak terima saat diminta rapikan barisan saf salat. Dedi menyebut pihaknya masih mendalami adanya motif lain. mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut motif pengeroyokan terhadap.

“Kita dalami masalah itu (motif). Apakah ada motif lain masih kita dalami. Intinya motifnya itu ditegur untuk merapikan saf barisan mungkin dia tidak terima. Adapun di luar itu masih kita dalami,” ujarnya.

Baca Juga:
PBB Melaporkan, Puluhan Warga Sipil Tewas Pada Bulan April Oleh Tentara Mali

Untuk diketahui, polisi telah menangkap 3 pelaku pengeroyokan terhadap imam masjid tersebut. Ketiga pelaku itu masih dalam pemeriksaan.

“Kita juga belum mengetahui itu tetapi baru ini kejadiannya mah. Makanya masih didalami sama penyidik,” ucapnya.

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyokan Imam Masjid

Baca Juga:
Masih Dibawah Umur, Remaja di Palopo Keroyok Teman dan Curi Barang Berharganya

Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka pengeroyokan imam masjid di Pontang, Kabupaten Serang, Banten. Ketiga tersangka ialah yang melakukan pengeroyokan tersebut berinisial MM (45), RY (58), dan SP (49). Ketiganya yang merupakan saudara kandung ditangkap polisi di rumahnya di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

“Awal mula kejadian pada Jumat (25/3) saat salah satu pelaku MM sedang melaksanakan salat Asar dan yang menjadi imamnya adalah korban. Kemudian korban menegur MM agar meluruskan barisan dan pakaian salat, namun MM tidak terima dan menceritakan kejadian tersebut kepada RY dan SP,” kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria di Serang.

(Rik)

Komentar

Terbaru