Jelang Berbuka Puasa, Asrama Polisi di Makassar Dilalap Si Jago Merah

MANAberita.com – KOMPLEKS asrama polisi  yang berada di Jalan Veteran Selatan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hangus dilahap api sesaat memasuki masa berbuka puasa, Rabu (20/4) malam Wita.

Sekitar 26 rumah dalam asrama polisi itu hangus dan rata dengan tanah.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan sementara puluhan armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

“Iya, asrama perintis yang terbakar,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS,

Melansir CNN Indonesia, salah satu penghuni asrama polisi Makassar, Hendra, mengatakan, api berasal dari salah satu rumah yang tiba-tiba apinya membesar. Sebab api membesar dengan cepat, para penghuni asrama lainnya langsung mengeluarkan seluruh barang-barangnya.

“Pas mau buka puasa, waktu-waktunya masak-masak orang. Ada 26 rumah habis semua,” kata Hendra.

Hendra menerangkan yang menempati asrama polisi tersebut terdiri dari pensiunan hingga polisi aktif.

“Ini asrama paling lama, yang tinggal disini polisi sama pensiunan, ini ada juga disini yang jual petasan. Makanya banyak suara letusan-letusan, merembet, habis semua rumah, ini belum tau mau mengungsi kemana, intinya awal mula api dari atap rumah,” ungkapnya.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar yang mendapatkan laporan kejadian tersebut, langsung mengerahkan puluhan armadanya ke lokasi.

Baca Juga:
Waduh, Ganteng-Ganteng Gadungan! Pemuda ini Mengaku Sebagai Polisi

“Sekitar 25 unit armada damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran,” kata Danton I Damkar Makassar, Andi Akbar Iksan.

Puluhan rumah yang terbakar ini, kata Akbar merupakan semi permanen yang memiliki bangunan yang cepat terbakar hingga menjalar ke rumah lainnya.

“Cuma jenis yang terbakar mudah terbakar, jadi agak cepat menyebar apinya. Ada suara letusan-letusan, tapi kita tidak tahu, entah dari petasan atau dari listrik. Kami belum dapat informasi,” jelasnya.

Baca Juga:
Astaga! Murid SD di Surabaya Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah

Api berhasil dipadamkan setelah dua jam berupaya memadamkan kobaran api, namun dalam kejadian itu tidak menyebabkan terjadinya jatuh korban jiwa.

“Tidak ada korban untuk sementara, belum ada informasi tentang korban jiwa. Intinya api sudah bisa dikuasai, sisa menunggu armada yang pulang untuk pengisian,” kata Akbar.

(sas)

Komentar

Terbaru