Manaberita.com – KOMPLOTAN begal yang menganiaya dan merampas 2 motor driver ojek online di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditanggkap oleh pihak kepolisian.
Melansir dari detikcom, Dua orang dari ke empat pelaku yang ditangkap oleh polisi, ditembak di bagian kakinya karena melawan petugas.
“Kami dari Reskrim Polres Bogor Alhamdulillah berhasil menangkap 4 orang pelaku pencurian dengan kekerasan, kami juga berhasil amankan barang bukti motornya,” ujar kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengawali keterangan pers, Selasa (5/3/2022).
Dua pelaku yang ditangkap, kata Iman, terpaksa ditembak kakinya karena dianggap melawan polisi.
“Pada saat kami melakukan penangkapan terhadap mereka, kebetulan mereka melakukan perlawanan sehingga diambil tindakan tegas dan terukur. Kami akan terus lakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menjelaskan, empat tersangka yang ditangkap ialah RB (20) asal Gunungputri, Bogor; LL (23) asal Klapanunggal, Bogor; DM (22) asal Kalapanunggal, Bogor; dan AH (17) asal Gunungputri, Bogor.
“Pelaku utama itu RB, warga Gunungputri, perannya membacok korban dengan celurit secara berulang-ulang. Sedangkan tersangka LL merupakan residivis dan dia yang punya inisiatif melakukan pencurian dengan kekerasan, kemudian mengajak rekan-rekannya,” kata Siswo kepada wartawan.
“Sementara tersangka DM dan AH berperan sebagai joki,” tambahnya.
Selain menangkap 4 pelaku begal, polisi menangkap 2 penadah barang hasil curian berupa motor dan handphone. Kedua penadah adalah FM dan FR asal Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Kepada para pelaku begal dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara 2 penadahnya dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun.
Viral di Medsos
Video aksi begal itu sempat viral di media sosial. Salah satu korban, E (47), menceritakan detik-detik mencekam tersebut.
E mengatakan pelaku datang dari arah Kandang Roda dengan melawan arah. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menghampiri korban yang sedang nongkrong.
“(Pelaku) kelihatan (dari jauh), cuma nggak tahu kirain orang main nongkrong-nongkrong gitu. Celurit mah udah dipegang, turun langsung nyamperin,” kata E saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/3/2022).
Begitu turun dari motor, beberapa pelaku langsung menyerang korban. E sempat terkena bacok satu kali hingga mengalami luka yang dalam.
Setelah dibacok, E segera lari ke arah Tugu Panca Karsa. E sempat diteriaki pelaku agar tidak lari.
E melihat ada beberapa orang yang membawa celurit. Dia mengatakan semua pelaku yang diboncengkan membawa celurit.
E bersama rekannya langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapat perawatan. Mereka diantar menggunakan mobil warga. Motor teman E digondol komplotan begal.
(Rik)