Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Ditangkap Polisi!

Manaberita.com – VIRAL pria yang mengancam akan mematahkan leher Walikota Medan Bobby Nasution ditangkap oleh piak kepolisian. Pria itu viral lantaran masalah pembayaran parkir elektronik.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda membenarkan tentang informasi penangkapan pria tersebut. Pria itu ditangkap pada pagi tadi.

“Orangnya sudah diamankan di Polsek Medan Kota tadi subuh,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda

Dilansir dari detikcom, Menurut informasi, pria itu bernama Rizkan Putra. Pria itu ditangkap polisi di Kabupaten Langkat.

“Ini kita proses, pemeriksaan saksi-saksi,” ucap Valentino.

Sebelumnya diberitakan, video aksi pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution itu viral di media sosial. Pria itu melakukan pengancaman karena menolak membayar parkir secara elektronik (e-parking).

“Kau panggil bos kau kemari,” kata pria dalam mobil.

“Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan),” jawab tukang parkir.

Baca Juga:
Remas ‘Nenen’ Remaja Cantik, Pria di Medan Tewas Dikeroyok

“Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau mau,” kata pria dalam mobil itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan petugas parkir yang mendapatkan pengancaman itu sudah membuat laporan ke polisi.

“Saya tadi malam mendampingi jukir itu langsung membuat pengaduan ke kepolisian, ke Polsek Medan Kota” ujar Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis dikonfirmasi detikSumut, Minggu (24/4).

Baca Juga:
Sarimuda – Rozak Semakin Kokoh, PKS Secara Resmi Berikan Dukungan

Iswar mengatakan dirinya mendukung penuh yang dilakukan oleh jukir yang diketahui bernama Anugrah Ichsan. Sebab, sesuai aturan jukir e-parkir tidak diperkenankan menerima uang tunai untuk pembayaran retribusi parkir.

“Jadi memang itu pertama ingin memberikan dukungan kepada jukir kita baik yang di sana maupun lokasi lain, agar tetap memegang SOP, yang dilakukannya sudah benar,” jelasnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru