Putin Batalkan Rencana Menyerbu Benteng Terakhir Di Mariupol

Manaberita.com – PRESIDEN Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk membatalkan rencananya menyerbu pabrik baja Azovstal di kota Mariupol yang terkepung. Beberapa ribu tentara Ukraina serta warga sipil berkemah, dan memilih untuk terus menutup fasilitas itu melalui blokade.

Dilansir CNBC, perintah putin kepada menteri pertahanannya Sergei Shoigu, meminta untuk memblokir kawasan industri ini sehingga lalat tidak bisa lewat.

Keinginan Rusia untuk menunjukkan “keberhasilan signifikan” dalam perang menjelang Hari Kemenangan pada 9 Mei dapat memengaruhi seberapa “cepat dan kuat” mereka berusaha melakukan operasi militer di Ukraina, kata kementerian pertahanan Inggris dalam sebuah tweet.

Baca Juga:
Secara Cepat, Pemimpin Kazakhstan Mengincar Pemilihan Presiden Dengan Masa Jabatan 7 Tahun

Sementara itu, Ukraina telah mempresentasikan rencana untuk menghentikan kemampuan Rusia untuk membiayai perangnya dengan pendapatan minyak dan gas dengan membatasi sektor-sektor utama di negara itu seperti perbankan, energi, transportasi, dan operasi ekspor-impor.

[Bil]

Komentar

Terbaru