Putra Siregar: Saya Hanya Melerai saat Rico Dikeroyok Hampir Meninggal

MANAberita.com – BOS PS Store, Putra Siregar mengaku ia hanya melerai pertikaian antara Rico Valentino dengan M. Nur Alamsyah di Cafe Code, Senopati, Jakarta Selatan.

Diketahui, Putra dan Rico telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap korban. Keduanya pun sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

“Saya lihat Rico mau dikeroyok hampir mau meninggal Riconya, terus saya lerai,” kata Putra, Rabu (13/4).

Melansir CNN Indonesia, Putra tak menjelaskan secara rinci awal peristiwa yang terjadi di Cafe Code, Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret itu.

Sementara itu polisi menduga pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino dipicu karena teman wanitanya berpindah tempat duduk ke meja M. Nur Alamsyah saat berada di kafe.

“Kemudian peristiwa ini dipicu karena, ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS ini kemudian mendatangi ke mejanya korban MNA, entah apa yang dibicarakan, ini dalam proses penyelidikan yang kami lakukan,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga:
Lakukan Babymoon, Ardina Rasty Dapat Kejutan 24 Kilogram Mawar!

Budhi menyampaikan Rico tidak senang dengan kejadian tersebut hingga akhirnya melakukan pengeroyokan terhadap korban. Hal serupa, juga dilakukan oleh Putra.

Namun, Putra mengungkapkan bahwa teman perempuan yang saat itu berpindah ke meja korban adalah kawan dari Rico.

Putra pun kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh dirinya saat itu adalah berusaha melerai pertikaian.

Baca Juga:
Motor Mogok Jadi Alasan Pelaku Curi Mobil Damkar di Jakarta Utara

“Ini pure melerai tapi belum bisa banyak komentar takut salah. Doain semoga bisa mediasi bulan suci Ramadan kan,” ujarnya.

Putra dan Rico kini ditahan oleh kepolisian. Atas dugaan pengeroyokan itu, Putra dan Rico dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

(sas)

Komentar

Terbaru