Tren Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun, KSP: Pemerintah Kerja Keras Atasi Kesulitan Masyarakat

  • Rabu, 27 April 2022 - 23:17 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – JURI Ardiantoro selaku Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menanggapi terkait hasil survei yang menyebutkan tren kepuasan publik terhadap kinerje Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun.

Menurutnya, pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan berbagai skema bantuan sosial di tengah hasil survei kepuasan publik tersebut.

Mulai dari bantuan sembako, BLT minyak goreng, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM.

“Di saat yang sama pemerintah juga membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Juri dikutip dari siaran persnya, Rabu (27/4/202).

Dilansir dari Liputan6.com, Dia mengatakan, situasi saat ini memang tidak mudah. Juri menyampaikan tekanan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri, termasuk menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas.

“Pemerintah juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang,” ujar Juri.

Baca Juga:
Habiskan Anggaran Rp175 M, Jokowi Resmikan Tambak Udang Berbasis Kawasan di Kebumen

“Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditi,” sambung Deputi IV KSP itu.

Kendati begitu, dia mengapresiasi hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Juri menuturkan hasil survei akan digunakan untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

“Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja,” ucap Juri.

Baca Juga:
Akun Instagram Kahiyang Ayu Dipenuhi Ucapan Bela Sungkawa, Ada Apa?

Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tren kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasilnya, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi menurun drastis dalam dua bulan terakhir.

“Kepuasan terhadap kinerja presiden menurun tajam dalam dua bulan terakhir,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari rilisnya, Selasa (26/4/2022).

(Rik)

Komentar

Terbaru