Manaberita.com – VIRAL di media sosial (medsos) sebuah video memperlihatkan seorang penumpang di Terminal Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dipaksa membayar tiket dengan tujuan yang tidak jelas. Penumpang tersebut mengaku dipaksa membeli tiket saat baru tiba ke Terminal Bekasi.
Melansir dari detikcom, Dalam video yang beredar, penumpang itu mengaku dirangkul seseorang yang mengaku menjual tiket. Penumpang tersebut mengaku diancam serta harus membayar Rp 100 ribu.
“Tiba-tiba dirangkul, ditanya mau pergi ke mana, aku jawab tujuanku sambil mereka nulis di nota, padahal aku nggak minta,” demikian tulisan di dalam video tersebut.
Penumpang tersebut tidak langsung membuka identitasnya. Dia mengatakan tiket bus itu ditulis tanpa persetujuannya.
“Sengaja aku nggak kasih tahu dulu identitasku/namaku. Firasat jelekku bener, mereka katanya udah pesenin bus buat aku dan harus bayar, padahal belum tahu bus mana-kursi berapa,” katanya.
Dia juga mengaku mendapatkan ancaman. Menurutnya, pembayaran yang diminta penjual itu sebagai biaya pembatalan tiket.
“Aku diancam dan aku minta cancel, Rp 100 ribu buat uang pembatalan, padahal dari tadi aku belum konfirmasi apa pun untuk bus yang mau dinaikin,” sambungnya.
Penjelasan Dishub Bekasi
Plt Kepala Seksi Bina Terminal Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Andarias Sorah menjelaskan kejadian tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (9/5) dan telah dilaporkan ke pos polisi dan pihak terminal.
“Sudah dilaporkan juga, nanti kami akan tertibkan juga nanti di depan, sudah dilaporkan juga ke pospol ke terminal juga kejadian itu, iya betul tanggal 9 ya kalau dilihat dari tiketnya,” ujar Sora, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, pihak Dishub Bekasi akan menertibkan para calo yang melakukan pemaksaan kepada penumpang. Sora mengaku kejadian seperti itu tidak sering terjadi di Terminal Bekasi.
“Nanti kami juga, ini akan briefing, akan menertibkan yang begitu. Kami akan lakukan secara persuasif penertiban di terminal. Kita juga sudah lakukan pendekatan janganlah begitu ke masyarakat pengguna jasa angkutan gitu. Nggak sering sih, baru ini denger,” tuturnya.
Minta Lapor Polisi Jika Ada Pemaksaan
Sora mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket dari PO bus yang resmi. Selain itu, Sora mengimbau masyarakat melaporkan kepada pihak terminal atau pos polisi jika terjadi pemaksaan.
“Segera lapor ke petugas terdekat itu kan ada regu gitu dan juga gunakanlah agen tiket yang resmi. Jangan terpengaruh. Kalau ada yang maksa-maksa gitu, jangan maulah,” imbuhnya.
(Rik)