Manaberita.com – SEORANG anggota Tim Patroli Perintis Polres Metro Jakarta Selatan, Bripka HY, terluka setelah ditabrak pemuda MAZ (19).
HY ditabrak usai dirinya melerai pengeroyokan terhadap ABG perempuan, DK (16) yang terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Melansir dari detikcom, Kasus ini berujung penetapan tersangka MAZ. Tak hanya itu, polisi juga menetapkan 4 perempuan sebagai tersangka pengeroyokan DK.
Bripka HY Lerai Pengeroyokan
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (9/6) pukul 03.15 WIB. Saat itu HY bersama 10 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaksel sedang berpatroli dan menemukan keributan di Jl Sisingamangaraja, tepatnya di depan Al-Azhar.
“Tepat di depan Al-Azhar ada sekerumunan orang yang mengeroyok orang. Maka petugas langsung menghampiri mereka, Tim Presisi 10 orang membantu maupun melerai. Tim melihat seorang perempuan yang dikeroyok,” jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Jaksel, Jumat (10/6/2022).
Polisi menyebutkan, para perempuan itu ribut gara-gara memperebutkan cowok. Tiga tersangka perempuan diketahui masih di bawah umur, dan satu orang dewasa.
“Secara spontan sebenernya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan, tapi saling kenal. Kemudian mereka punya latar belakang yang sama ada perebutan cowok, saling bully nah memuncaknya di TKP,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwa Soplanit menambahkan.
Nah, saat tim datang ke lokasi, mereka berhamburan dan melarikan diri bahkan meninggalkan korban DK tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Sebagian polisi kemudian menolong DK.
Tersangka MAZ Kabur-Tabrak Polisi
Di saat bersamaan, MAZ dkk juga masuk ke dalam mobilnya yang kemudian diikuti oleh beberapa orang dari kelompok pengeroyok DK.
“Sehingga, oleh petugas kemudian mencoba dihentikan mobil tersebut karena (polisi) akan melakukan pemeriksaan dan sebagainya,” tutur Budhi.
Akan tetapi, bukannya berhenti, MAZ malah tancap gas mobil sedannya itu. Saat itulah ia menabrak HY.
“Kemudian salah satu Tim Presisi kita yang saat itu berada di atas sepeda motornya dan kemudian anggota kita terseret sampai kurang lebih 5 meter,” jelasnya.
Polisi Lepas Tembakan Peringatan Saat Kejar Mobil Pelaku
Melihat hal tersebut, anggota kemudian terus mengejar mobil pelaku dengan melepaskan tembakan peringatan menggunakan peluru karet. Tembakan peringatan itu tidak diindahkan dan MAZ malah tancap gas.
“Kemudian dilakukan penembakan berikutnya mengarah ke kap tapi juga tidak berhenti. Kemudian tembakan (ketiga) diarahkan ke kaca belakang,” kata Budhi.
Tembakan itu membuat MAZ panik hingga mobilnya menghantam trotoar. Barulah setelah menghantam trotoar kendaraan yang dikemudikan MAZ be
MAZ Jadi Tersangka
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni MAZ (19), merupakan pengemudi mobil tersebut.
“Kita dapatkan satu orang tersangka atas nama MAZ, pengemudi mobil silver yang menabrak anggota Presisi Jakarta Selatan” ungkap Budhi.
Budhi mengatakan tersangka dalam pengaruh alkohol saat mengemudi. Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membenarkan hal tersebut.
“Iya, dia sempat berpindah tempat dari beberapa kafe dan mengkonsumsi alkohol, sehingga cukup terganggu kesadaran dia. Jadi seperti itu dia ambil keputusan-keputusan seperti itu,” jelas Ridwan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 360 juncto Pasal 212 KUHP. MAZ terancam hukuman 5 tahun penjara.
Sementara itu, polisi menetapkan 4 tersangka perempuan (3 di antaranya di bawah umur) sebagai tersangka kasus pengeroyokan ABG berinisial DK.
(Rik)