Manaberita.com – PIHAK Kepolisian saat ini masih menyelidiki terkait kasus perampasan motor oleh empat orang pelaku yang mengaku ‘mata elang’ atau debt collector di Kembangan, Jakarta Barat.
Diketahui belakangan ini jika pelaku tersebut bukan debt collector melainkan pencuri yang pura-pura mau sita motor yang menunggak cicilan.
Melansir dari detikcom, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Reno, mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban berinisial IR (24) melintas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). Saat itu korban diberhentikan oleh empat pelaku.
“Korban dari arah Lebak Bulus, diberhentikan oleh orang tidak dikenal (pelaku) kira kira ada rombongan dua motor, jumlahnya empat orang,” kata Reno saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
Korban Dituduh Nunggak Cicilan
Saat itu korban diberhentikan dengan dalih memiliki tunggakan angsuran motor ke salah satu dealer. Setelah itu korban diajak pergi ke dealer tersebut.
“(korban) ditanya ‘kamu nunggak angsuran’ katanya. Terus ditanya leasing-nya dia apa ‘leasing saya OTO’ kata korban. ‘Ya sudah kira cari kantor OTO terdekat’ kata pelaku gitu,” ujarnya.
Saat pergi ke dealer, korban membonceng pelaku menggunakan motor salah satu pelaku. Sementara itu, motor korban dibawa oleh pelaku lainnya.
Reno mengatakan, selain motor korban, HP korban juga disita oleh pelaku yang diboncengnya dengan dalih komunikasi dengan keluarga korban.
Korban Duel dengan Pelaku
Sampai di TKP, tepatnya di daerah Jalan Joglo, mereka berhenti dan pelaku mengembalikan HP korban. Sementara itu, pelaku lain membawa kabur motor korban.
“Jadi posisinya si korban ini berboncengan dengan orang yang tidak dikenal (salah satu pelaku). Dia posisinya dibonceng. Kemudian dia (pelaku) mengembalikan HP, motor korban dibawa kabur,” jelasnya.
Sesaat setelah itu, salah satu pelaku yang membonceng korban juga mencoba melarikan diri. Merasa tak terima, korban kemudian berduel dengan pelaku.
“Karena posisinya pada saat dia (pelaku) mengembalikan HP. Motor si korban ini dibawa pergi, langsung yang megang HP itu diajak bergulat sama dia (korban),” kata dia.
Karena kalah, kemudian pelaku tersebut melarikan diri. Korban sempat mengejar pelaku tersebut dengan ojek online.
Pelaku Tabrak Warga
Hingga akhirnya pelaku tersebut menabrak orang lain di TKP. Pelaku kemudian berhasil diamankan dengan bantuan warga sekitar.
“Setelah lari dikejar dengan motor ojol. Kemudian salah satu pelaku ini nabrak ibu-ibu. Dia (korba) teriak maling, di massa (diamankan) oleh masyarakat,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Reno mengatakan korban tidak memiliki tunggakan angsuran motor. Reno mengatakan, angsuran motor tersebut hanya modus pelaku. Kata dia, korban mengikuti arahan pelaku karena takut.
“Nggak ada nunggak. Betul sekali (hanya modus pelaku). (alasannya) Namanya masyarakat kondisi dia cuman satu orang, sementara orang ini beberapa orang. Dipikir nya itu benar dari leasing,” kata dia.
Polisi saat ini telah menahan satu pelaku. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(Rik)