Prajurit TNI AL Dikeroyok Anggota Ormas di Bekasi Viral di Media Sosial

  • Jum'at, 24 Juni 2022 - 20:37 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAL di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perselisihan prajurit TNI dengan sejumlah warga sipil.

Di dalam video tersebut tampak terlihat sekelompok warga menahan prajurit TNI yang memakai pakaian dinas lapangan agar tidak lagi terlibat perkelahian.

Diketahui video itu direkam di depan sebuah minimarket di wilayah Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi. Baru diketahui prajurit TNI tersebut dari matra Angkatan Laut.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksama TNI Julius Widjojono membenarkan prajurit dalam video viral tersebut dari TNI AL bernama Kelasi Satu (Mus) Bayu Dwi Saputra.

Julius mengatakan Kls Bayu menjadi korban pemukulan usai mencoba melerai pengeroyokan pemuda tak dikenal di depan sebuah minimarket dengan seorang warga bernama Nata (59).

Pada saat itu Nata berusaha melerai keributan antar kumpulan pemuda di depan sebuah minimarket.

Merasa tidak terima dengan tindakan Nata, salah satu kelompok pemuda tersebut mengeroyok Nata dan kemudian dari arah belakang, pemuda yang diduga dari kelompok yang sama, menabrak Nata menggunakan sepeda motor dan ikut melakukan pengeroyokan.

Baca Juga:
Edy Mulyadi Ditahan, Ini Aktivitasnya di Sel Tahanan Bareskrim Polri

Kls Bayu yang sedang berbelanja di minimarket keluar dan mencoba melerai perkelahian tersebut.

Akan tetapi, Bayu malah diserang kelompok tersebut sehingga aksi dorong antara kelompok pemuda yang tak dikenal dengan Bayu pun terjadi.

Menurut Julius tak hanya didorong, kelompok pemuda itu kemudian memukul Bayu di bagian kepala sebanyak dua kali.

Prajurit TNI AL yang bertugas di Denma Mabesal itu pun reflek membalas pukulan tersebut.

Baca Juga:
Gila! Begini Kronologi Satpam yang Diserang Pitbull Karena Diperintah Majikan

“Saat perselihan terjadi, kemudian datang Serma Adar Winarno. Melihat keributan antara anggota dan kelompok pemuda, Serma Adar kemudian mencoba melerai, tetapi kelompok pemuda itu tetap memukul Bayu,” ujar Julius dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6/2022) dikutip dari Kompas.com.

Julius menambahkan selang beberapa saat, datang lagi prajurit TNI lain yakni Serma Angga dan kemudian melerai perkelahian tersebut dengan suara lantang.

Menurut Julius Provost dan PAM TNI AL sudah meminta rekaman hasil CCTV yang ada di minimarket sebagai bahan penyelidikan dan alat bukti.

Diketahui para pemuda yang melakukan pengeroyokan merupakan anggota organisasi massa (ormas).

Baca Juga:
4 Tahun di Bayang-bayangi Ketakutan, Kini Terbongkar Motif Pembunuhan Sopir Travel Demi Curi Mobil

“Kelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan sampai saat ini terus diburu untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya,” ujar Julius.

“Iya sudah, menerima laporan dugaan perkelahian itu” kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekahena.

Valerij menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut dan mengejar para pelaku pemukulan terhadap prajurit TNI.

(Rik)

Komentar

Terbaru