Manaberita.com – POLISI Kanada melaporkan penembakan tunawisma di pinggiran kota Vancouver, pada Senin. Seorang tersangka ditahan.
Dilansir ABC, sebagian besar penembakan terjadi di pusat kota Langley, menurut Royal Canadian Mounted Police. Satu penembakan yang dilaporkan terjadi di Langley Township.
Sersan Polisi Rebecca Parslow mengatakan dia tidak memiliki rincian langsung tentang kondisi para korban.
Mounties mengeluarkan peringatan ponsel sekitar pukul 6:30 pagi, memberitahu orang-orang untuk menghindari daerah tersebut.
Polisi menutup rute utama melalui pusat kota. Pihak berwenang kemudian mengeluarkan peringatan ponsel yang mengatakan bahwa tersangka telah ditahan.
Pihak berwenang awalnya mengatakan mereka tidak yakin apakah penembak itu bertindak sendiri. Namun polisi kemudian mengatakan pria yang ditahan itu diyakini bertanggung jawab penuh.
Sebuah tim pembunuhan mengkonfirmasi di media sosial bahwa penyelidiknya dikerahkan ke Langley untuk membantu polisi berkuda.
Pita polisi kuning mengepung toko sandwich dan tempat parkir di Langley di lokasi salah satu penembakan. Sebuah tenda hitam didirikan di atas salah satu TKP.
Langley berjarak sekitar 30 mil (48 kilometer) tenggara Vancouver.
Penembakan massal lebih jarang terjadi di Kanada daripada di Amerika Serikat. Amukan senjata paling mematikan dalam sejarah Kanada terjadi pada tahun 2020 ketika seorang pria yang menyamar sebagai petugas polisi menembak orang di rumah mereka dan membakar di seluruh provinsi Nova Scotia, menewaskan 22 orang.
Negara itu merombak undang-undang kontrol senjatanya setelah seorang penyerang bernama Marc Lepine membunuh 14 wanita dan dirinya sendiri pada tahun 1989 di perguruan tinggi Ecole Polytechnique di Montreal.
Sekarang ilegal untuk memiliki pistol yang tidak terdaftar atau segala jenis senjata api cepat di Kanada. Untuk membeli senjata, negara juga memerlukan pelatihan, penilaian risiko pribadi, dua referensi, pemberitahuan pasangan dan pemeriksaan catatan kriminal.
[Bil]