MANAberita.com – PERSONEL TNI yang diduga Pratu HP mengalami luka sobek di wajah dan kepala, sementara Sertu DS mengalami luka memar di wajah usai keduanya dianiaya oleh personel Satgas BKO Brimob Nusantara, di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Anthenius Murib mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/8) sekira pukul 22.15 WIT malam, bertempat di depan Tugu Salib, Jalan Yos Sudarso.
“Bahwa Sertu DS saat ini melaksanakan perawatan jalan, sedangkan Pratu HP melaksanakan rawat inap di RSUD Wamena secara intensif dan rencana pada hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut terkait luka-luka di kepala,” kata Murib dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8).
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Satgas Brimob Nusantara agar persoalan tersebut dapat diselesaikan, sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi itu, khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
“Bahwa hingga saat ini kondisi di Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya setelah kejadian tersebut dalam keadaan aman dan terkendali,” katanya.
Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) Letjen Chandra W. Sukotjo mengungkapkan jika tim dari Kodam Cendrawasih dan Polda Papua telah terjun untuk mengusut dugaan pemukulan dua anggota TNI oleh personel Satgas BKO Brimob Nusantara tersebut .
“Sedang ditangani oleh Tim Investigasi Kodam Cendrawasih dan Polda Papua,” kata Chandra.
(sas)
