Manaberita.com – ASEAN Para Games XI Tahun 2022 (APG 2022) yang sudah berlangsung dari tanggal 30 Juli 2022, secara resmi telah di tutup oleh presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan meraih 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu.
“Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT., alhamdulillahirabbilalamin ASEAN Para Games XI Tahun 2022 saya nyatakan ditutup malam hari ini,” ujar Presiden di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/08/2022) malam, dikutip dari laman Setkab.
Jokowi mengungkapkan kebanggaannya lantaran Indonesia berhasil menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI Tahun 2022.
Jokowo juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berpartisipasi pada perhelatan ini.
“Indonesia sangat bangga bisa menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI ini. Terima kasih atas partisipasi 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN. Terima kasih telah memberikan pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi,” ujarnya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dan menyukseskan APG 2022.
“Terima kasih kepada seluruh delegasi dari semua negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportivitas persaudaraannya. Terima kasih kepada APSF (ASEAN Para Sports Federation), kemudian International Sports Federation, NPC (National Paralympic Committees) dan Komite Nasional ASEAN Para Games XI. Saya juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta, masyarakat Kota Solo dan Solo Raya yang telah menjadi tuan rumah yang sangat ramah,” ujarnya.
Jokowi menyebutkan jika solidaritas antarbangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet APG 2022 akan menjadi kekuatan besar bagi ASEAN dan bagi penyandang disabilitas.
“Kita mendukung terus setiap inisiatif dari penyandang disabilitas,” ujarnya.
Tidak lupa, di akhir sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ajakan untuk menyukseskan APG XII Tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Kamboja.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan kendi berisi air kepada salah seorang atlet renang difabel Jendi Pangabean.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam laporannya mengatakan jumlah medali emas yang diraih Indonesia pada APG 2022 merupakan yang terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia di ASEAN Paragames, mulai ASEAN Paragames I Tahun 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah ini juga melampaui target yang sebesar 104 medali emas.
“Telah memenuhi target bahkan melampaui dari target awal 104 medali emas yang dijanjikan, melesat jauh ke atas menjadi 175 medali emas,” ujarnya.
Kegiatan yang bertemakan “Striving for Equality” ini, ujar Menpora, diikuti oleh 1.907 orang, yang terdiri dari 1.248 atlet dan 659 ofisial dari 11 negara ASEAN. APG 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga dengan 457 nomor pertandingan yang memperebutkan 1.260 medali baik emas, perak, dan perunggu.
Pada kesempatan itu, Menpora juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan persiapan yang sangat singkat, yaitu sekitar lima bulan setelah Indonesia ditunjuk resmi oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF), Indonesia dapat menggelar APG 2022 dengan sukses.
“Indonesia telah berpengalaman melaksanakan event yang sama pada tahun 2011 yang lalu di tempat yang sama, yakni di Kota Surakarta, dan juga telah sukses menjadi penyelenggara Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018 yang lalu, serta sukses menjadi tuan rumah beberapa single event internasional, sehingga Indonesia dapat mempersiapkan dan melaksanakan ASEAN Para Games XI ini dengan baik,” tuturnya.
Hadir dalam penutupan APG 2022 antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Presiden APSF Osoth Bhavilai, Ketua Pelaksana Indonesian ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komite Nasional Paralimpiade Indonesia Senny Marbun, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Kontingen Indonesia di APG 2022 Andi Herman, serta duta besar dari negara-negara ASEAN.
(Rik)