BIN Harapkan Harga BBM Masih Terjangkau Masyarakat

  • Minggu, 04 September 2022 - 23:53 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – BADAN Intelijen Negara (BIN) berharap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9) masih bisa dijangkau bagi masyarakat.

Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto menerangkan jika langkah pemerintah menaikkan harga BBM seiring dengan kenaikan harga minyak dunia. Ia juga menyinggung fenomena BBM bersubsidi yang justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu.

“Langkah pemerintah menaikkan harga BBM terjadi mengingat saat ini terjadi kenaikan harga minyak dunia yang mencapai rata-rata 105 dolar AS per barel atau lebih tinggi dari asumsi APBN 2022 yang hanya 63 dolar AS per barel,” ujar Wawan dalam keterangan resmi, Minggu (4/9).

“Besaran kenaikan BBM ini diharapkan masih di angka moderat, dan masih terjangkau masyarakat sehingga inflasi dan daya beli masyarakat dapat terjaga,” tambahnya.

Wawan menyebutkan jika perkembangan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) yang berjalan dinamis seiring dengan kondisi geopolitik dunia.

Ia juga menambahkan salah satu faktor penentu naik turunnya ICP adalah energi global, yang banyak dipengaruhi oleh situasi perang Rusia-Ukraina.

“Perkembangan ICP terus dimonitor sebab suasana geopolitik dan proyeksi dunia masih akan dinamis. Perang Rusia – Ukraina sangat berpengaruh terhadap energi global,” tutur Wawan.

Baca Juga:
Anggota Parlemen Lesotho Memperdebatkan Reklamasi Bagian Dari Afrika Selatan

Merespons maraknya reaksi masyarakat terhadap kebijakan terbaru pemerintah tersebut, Wawan menilai beragam aksi demo sebagai suatu hal yang sah. Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi aturan serta tidak anarkis.

Di sisi lain, BIN juga berharap masyarakat terlibat aktif dalam penyaluran bantuan tunai yang direncanakan oleh pemerintah.

“Masyarakat diharapkan ikut melihat dan mengawasi penyaluran bantuan tunai langsung agar tepat sasaran dengan data yang akurat, supaya tidak memicu protes di masyarakat,” ungkap Wawan.

Baca Juga:
Pertamina Bantah 3 Kru Kapal BBM Tewas

Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM setelah isu tersebut ramai berembus dalam beberapa waktu terakhir. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi, pertalite dan solar subsidi, serta bahan bakar subsidi Pertamax, pada Sabtu (3/9).

Rinciannya, harga pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

(sas)

Komentar

Terbaru