Tantang Playground Buka CCTV saat Anaknya Diusir, Menantu Risma: Saya Tunggu Konfirmasinya

MANAberita.com – MENANTU Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Erra Masita Maharani mengaku geram lantaran anaknya diduga mengalami perlakuan rasisme hingga pengusiran oleh petugas playground anak di Mal Ciputra World, Kota Surabaya.

Ia pun menantang pengelola playground Playtopia, untuk membuka rekaman CCTV. Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya.

“Yuk ah pengelola @playtopia.id Surabaya saya tunggu ya konfirmasinya. Saya memang enggak punya bukti foto atau apa tapi seenggaknya kalian punya CCTV kan?,” kata Erra melalui akun Instagram-nya, Kamis (1/9).

Lebih lanjut, Erra juga mengaku masih mengingat wajah pegawai Playtopia, yang diduga melakukan tindakan rasisme tersebut.

“Dan saya masih ingat betul wajah pegawai anda yang membuntuti saya terus. Kalau udah nyangkut anak saya nggak main-main,” ucapnya.

Kejadian tersebut bermula ketika anak Risma, Fuad Bernadi beserta istrinya Erra Masita Maharani mengajak dua buah hatinya bermain di Playtopia, Ciputra World Surabaya, Rabu (31/8) kemarin.

Baca Juga:
Sedih, Ibu Di Meksiko Cari Anak Yang Hilang, Ternyata Dibunuh

Baru 20 menit bermain, anak kedua mereka yang masih berusia dua tahun, disebut diusir oleh seroang petugas Playtopia karena dianggap tidak mematuhi SOP tentang penggunaan masker.

Fuad pun protes sebab ia melihat banyak anak-anak lain yang dibiarkan petugas dan masih leluasa bermain meski tak memakai masker.

“(Anak lain) itu kok dibiarkan? Enggak ditegur kayak anak saya? Enggak dibuntutin terus kayak anak saya?,” kata Fuad.

Baca Juga:
Astaga! Dianggap Gila, Nenek Ini Dibuang Anak dan Cucunya

Fuad mengatakan apa yang dilakukan petugas di playground itu adalah bentuk rasisme dan diskriminasi etnis terhadap anaknya.

“Apa karena kami orang Jawa bisa diusir semena-mena? Tolong Playtopia jangan jadi tempat bermain (yang) rasis,” katanya.

(sas)

Komentar

Terbaru