MANAberita.com – PENULIS sekaligus komika Soleh Solihun mengungkapkan pengalamannya saat perpanjang masa lima tahunan STNK di Samsat Polda Metro Jaya yang harus membayar Rp30 ribu guna cek fisik kendaraan.
Saat ini, pihak polisi sudah meminta maaf terkait hal tersebut dan memastikan jika cek fisik kendaraan tidak dipungut biaya.
Melalui akun Twitternya, Soleh menceritakan pengalamannya mengurus perpanjangan masa lima tahunan STNK sampai mendapatkan pelat nomor baru.
“Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. Bayar 30 ribu. Setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. Jam 8.13, berkas diterima. Lanjut lantai 4,” tulisnya di akun Twitter, Selasa (27/9).
Unggahan Soleh menyita perhatian netizen yang mempermasalahkan bayar Rp30 ribu untuk cek fisik. Salah satu netizen bilang seharusnya cek fisik gratis.
Netizen yang lain mengeluh karena pernah mendapatkan pengalaman bayar cek fisik di Polda Metro Jaya.
Soleh, yang punya pengikut 516 ribu di Twitter ini lantas menanggapi netizen dengan mengatakan dia juga mengira memang ada biaya untuk cek fisik kendaraan.
Sebenarnya, cek fisik kendaraan saat proses perpanjang STNK dan mendapatkan pelat nomor baru tidak dikenakan biaya sama sekali.
Di Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Polri tidak ada penetapan cek fisik dipungut biaya.
Pemungutan biaya Rp30 ribu yang dialami Soleh diduga pungutan liar (pungli).
Soleh mengungkap telah ditemui pihak Polda Metro Jaya yang mengklarifikasi peristiwa ini.
Soleh dalam cuitan terbarunya di Twitter, Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono telah menghadap, meminta maaf dan menjelaskan pembayaran Rp30 ribu untuk cek fisik merupakan ulah oknum.
Mulyono, kata Soleh, memastikan cek fisik kendaraan gratis.
(sas)
