Manaberita.com – TRAGEDI Kanjuruhan pada saat laga pertandingan sepak bola Arema FC melawan Persebaya yang menewaskan 131 orang menyita perhatian seluruh dunia.
Diketahui para penonton pertandingan tersebut berdesakan mencari pintu keluar, salah satu yang dituju adalah Gerbang 13.
Melansir dari detikJatim di Gate 13, tampak pintu tribun penyok. Pintu setinggi lebih 3 meter itu penyok keluar, seperti usai didorong dari dalam stadion.
Pintu berwarna biru tersebut tampak ada coretan warna merah bertulisan ‘RIP’. Diduga, di pintu ini, korban banyak yang meninggal lantaran terjebak gas air mata.
Melansir dari detikcom, Di gagang pintu itu, tampak tergantung syal Aremania dan bunga-bunga di lantai. Tak hanya itu, tampak kertas putih bertulisan ‘Stop Brutality Police’ yang ditempel bergambar seorang pria menggendong anak-anak yang terjebak saat ada gas air mata disemprotkan di tribun.
Sementara tembok ventilasi di samping pintu tribun tampak berlubang. Entah sudah berlubang sebelum tragedi tersebut atau dijebol penonton yang terjebak di dalam dan berusaha keluar. Tampak pula 2 T-shirt di tembok berlubang tersebut. Di bawahnya tampak coretan tulisan ‘Selamat Jalan Saudaraku, 1-10-2022’.
“Waktu datang sebelum kejadian kemarin, pintu ini baik-baik saja, tidak penyok. Kalau rusak karena kejadian kemarin dipastikan iya, tembok itu lubang ya karena kejadian kemarin,” tegas Nursalim saat ditemui di lokasi Stadion Kanjuruhan, seperti dilansir detikJatim.
(Rik)