MANAberita.com – SEJUMLAH infrastruktur telekomunikasi mengalami gangguan karena terjadinya gempa M5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengungkapkan jika data sementara yang diperoleh, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredo Hutchison (IOH) terkena imbasnya.
“Ini data sementara,” kata Usman, Senin (21/11).
Dampak gempa Cianjur mengakibatkan 73 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel padam lantaran terdapat pemadaman listrik.
“Dampak akibat dari gempa di wilayah Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB terdapat 73 BTS down, dari total 245 site (29,8 persen),” ujarnya.
Untuk mitigasi layanan Telkomsel, pihaknya menyediakan supply power cadangan seperti Mobile Backup Power (MBP) dan genset portable.
“Saat ini secara berkala kondisi jaringan sudah berangsur pulih. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan akibat pemadaman listrik dengan memberdayakan mobile backup genset untuk mendukung operasional BTS yang terdampak agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan Telkomsel dengan normal,” ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, Senin (21/11).
Sedangkan pada layanan telekomunikasi IOH terdampak 79 BTS gangguan lantaran aliran listrik PLN padam.
“Tim IOH terus melakukan monitoring,” bunyi keterangan IOH.
Di samping itu layanan XL Axiata juga mengalami gangguan pada 130 BTS 4G dan 130 BTS 2G. Namun secara keseluruhan layanan networking XL diklaim aman.
“Saat ini tim teknis XL Axiata di lapangan berupaya memulihkan kondisi BTS-BTS dengan menyalakan genset, serta memastikan kondisi fisik semua infrastruktur jaringan di area terdampak,” kata Head of External Communication XL Axiata, Henry W, Senin (21/11).
Selain itu, kata dia, dari pusat monitoring jaringan XL Axiata telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan di area-area tersebut tetap bisa melayani pelanggan secara maksimal.
Di samping itu layanan telekomunikasi pelat merah, Telkom diklaim tetap dalam kondisi aman dan tak ada layanan yang terputus kendati ada pemadaman listrik oleh PLN.
“Secara umum kondisi network backbone Telkom dalam kondisi aman,” bunyi keterangan Telkom.
Untuk diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 5,6 siang ini. Gempa terasa hingga Bandung, Depok, Tangerang, dan Bogor.
Berdasarkan pencatatan BMKG, gempa memiliki pusat atau episentrum di darat sekitar 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur atau 15 kilometer dari Kota Sukabumi.
Hiposentrum atau kedalaman gempa itu berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Pihaknya mencatat ada 25 gempa susulan.
“Hingga sekarang [sekitar pukul 15.20 WIB], hasil monitoring BMKG menunjukkan 25 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11).
(sas)
