Manaberita.com – TIM Satuan Tugas (satgas) gabungan kembali memulai pencarian korban hilang yang diduga masih tertimbun pascagempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11).
Pencarian di hari kelima pada Jumat (25/11) ini difokuskan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut dari total 39 korban yang masih hilang, 32 diantaranya merupakan warga Desa Cijedil.
Melansir dari CNNIndonesia, di lokasi, proses pencarian mulai dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Tim pencari dari Polri, TNI, SAR, Satpol PP, hingga Pramuka terlihat mulai melakukan evakuasi dengan alat manual.
Sejumlah anjing pelacak dari Polri dan TNI juga turut dikerahkan untuk mencari titik lokasi yang diduga terdapat korban yang tertimbun reruntuhan.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan ada 472 personel gabungan yang diterjunkan untuk pencarian di Desa Cijedil.
Sementara itu, ada juga pencarian di sekitar Warung Sate Shina dengan 486 personel yang dibagi dalam dua shift. Kemudian, pencarian di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, ada 480 personel.
Tak hanya itu, hari ini akan ada penyaluran logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral ke wilayah terisolasi dampak gempa Cianjur.
Berdasarkan data terbaru, BNPB menyebut total korban akibat mencapai 272 jiwa dan baru 162 orang yang teridentifikasi. Sementara 39 warga dikabarkan masih hilang.
BNPB juga mencatat sebanyak 2.064 orang mengalami luka-luka dan 62.000 orang harus mengungsi. Sebanyak 56.311 rumah warga dilaporkan rusak meliputi kerusakan ringan hingga berat.
(Rik)