Polisi Sebut Keluarga Kalideres Tewas Bukan karena Kelaparan atau Keracunan!

  • Selasa, 29 November 2022 - 18:29 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SAAT ini pihak kepolisian masih mengusust kasus kematian satu keluarga yang ditemukan tewas ‘mengering’ di Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak kepolisian pun memastikan jika keempat korban yang ditemukan tersebut meninggal bukan karena keracunan.

“Sementara ini yang bisa disampaikan bahwa dalam penyebab kematian empat orang ini dalam satu keluarga itu tidak ditemukan meninggal

karena keracunan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dikutip dari detikcom.

Zulpan menyebutkan sejauh ini tak ada temuan racun atau zat berbahaya di tubuh korban. Dia pun memastikan di tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.

Baca Juga:
‘Penyihir’ Connecticut Dibebaskan Oleh Anggota Parlemen Senat, Kenapa?

“Yang kedua mereka meninggal bukan diakibatkan adanya tindakan kekerasan,” ucap Zulpan.

Hasil pemeriksaan sejauh ini juga tidak menemukan indikasi para korban meninggal kelaparan akibat ketidakmampuan membeli pasokan makanan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan mengarah kepada mereka meninggal bukan karena kelaparan. Artinya, kelaparan di sini bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan,” katanya.

Hampir tiga pekan berlalu polisi belum memerinci soal penyebab kematian korban. Zulpan menyebutkan pihaknya bersama para ahli masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.

Baca Juga:
Kunjungi Danau di Tiongkok, Keluarga ini Jadi Pusat Perhatian, Ternyata Penyebabnya…

“Untuk detailnya Polda Metro akan menyampaikannya dengan menyertakan para ahli di bidang kedokteran forensik dan psikologi forensik hingga laboratorium forensik untuk menyampaikan kajian temuan-temuan para ahli tersebut,” ucap Zulpan.

Anak Terakhir Meninggal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian satu keluarga Kalideres yang ditemukan ‘mengering’. Dari hasil penyelidikan, korban Dian (42) diduga meninggal terakhir.

“Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri Rudiyanto dan Reni Margaretha,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/11).

Baca Juga:
Pakistan Yang Dilanda Banjir Membuat Orang-orang Sekarat Karena Penyakit Yang Terbawa Air

Jasad Dian ditemukan di dalam kamar bersama jasad ibunda, Margaretha. Kondisi jenazah ibunya sudah mengalami mumifikasi, namun terlihat terawat.

Hengki Haryadi mengatakan jasad Dian ditemukan di sebelah jasad ibunda. Dian ditemukan dalam kondisi memeluk guling.

“Dan jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam,” ungkap Hengki.

(Rik)

Komentar

Terbaru