Manaberita.com – DEDDY Yevri Sitorus Kader PDIP gusar dengan acara Nusantara Bersatu yang digelar relawan Presiden Jokowi di Stadiun Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu kemarin (26/11).
Deddy menilai seharusnya para relawan membantu Jokowi menangani masalah yang dihadapi masyarakat. Bukan menggelar acara berbiaya tinggi.
“Kalau mengaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur,” kata dia lewat siaran pers, Minggu (27/11).
Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP itu mengingatkan bahwa masih banyak warga Cianjur yang membutuhkan bantuan usai terdampak gempa. Tak sedikit yang mengungsi. Bahkan masih ada yang belum ditemukan.
“Masa para elite relawan haus kekuasaan itu lebih asyik bicara Pemilu hingga lupa tanggung jawab sejati sebagai relawan,” ujar Deddy.
Melansir dri CNN Indonesia, Dia juga menyoroti penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk acara relawan. Pasalnya, ada larangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga agar tidak memakai stadion sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2023 rampung dihelat.
Namun kini, relawan menggunakan stadion. Deddy menyesalkan gelagat relawan Jokowi itu.
“Malah menabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK yang seharusnya terlarang sebagaimana disampaikan oleh Menpora,” ujar Deddy
Deddy lalu meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi dua orang inisiator acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu tersebut.
Dua orang yang dimaksud merupakan Komisaris di PLN dan anak perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN).
“Saya akan mempertanyakan hal ini dalam rapat resmi di Komisi 6 DPR RI, tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.
Deddy lalu meminta relawan untuk tidak lagi membawa-bawa Presiden Jokowi dalam agenda politik. Menurutnya, hal itu bisa menjatuhkan citra Jokowi di mata publik.
Dia yakin Jokowi terjebak ketika relawan menggelar acara. Menurut Deddy, Jokowi tidak bisa menolak ketika diundang oleh relawannya untuk hadir dalam suatu acara.
“Karena itulah saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan Presiden Relawan, katanya. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi,” kata Deddy.
(Rik)