Manaberita.com – HASIL pemeriksaan Laboratorium Forensik mengungkap racun yang digunakan tersangka pembunuhan keluarga di Magelang adalah jenis sianida yang tergolong mematikan.
Dhio Daffa Syadilla (22), yang merupakan anak kedua keluarga tersebut mencampurkan racun ke kopi dan teh kemudian diberikan kepada kedua orang tua dan kakaknya.
“Racun agak banyak dicampurkan ke teh dan kopi, terus diberikan ke orang tua dan kakaknya. Tak berselang lama, bereaksi dan akhirnya orang tua dan kakaknya meninggal,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro.
Dilansir dari CNN Indonesia, Dhio ternyata sudah dua kali meracuni orang tua dan kakaknya. Insiden pertama terjadi pada Rabu (23/11) lalu, Dhio mencampurkan racun sianida yang dibelinya dari online dengan minuman es dawet.
Diduga saat itu dosisnya sedikit. Sehingga orang tua dan kakaknya tidak merasakan apapun dari efek racun tersebut.
Melihat tidak ada perubahan apa-apa, Dhio akhirnya mencari kesempatan kembali untuk meracuni orang tua dan kakaknya hingga kemudian berhasil dilakukan pada Senin (28/11) kemarin dengan mencampurkan racun sianida ke teh dan kopi.
Dari autopsi yang dilakukan polisi, ketiga korban yakni Abas Ahar (58), Heri Riyani (54) dan Dhea Chairunisa (25) mengalami luka yang mengenaskan akibat menenggak racun dari pelaku. Polisi menyebut bagian tenggorokan hingga lambung korban mengalami luka bakar.
“Sadis kok ini, racunnya juga sangat mematikan. Dari autopsi itu, bagian tenggorokan hingga lambung korban mengalami luka bakar,” ujar Hastry.
(Rik)