Ini Dia Upaya Pemkot Bandung Untuk Menangani Banjir Di Kawasan Pasar Induk Gedebage

  • Selasa, 27 Desember 2022 - 13:32 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SESUAI data yang diterima Humas Kota Bandung, banjir yang terjadi di tempat Gedebage diakibatkan intensitas hujan didaerah hulu (daerah Ujungberung) tinggi. sebagai akibatnya air hujan tidak bisa tertampung oleh Sungai Cipamulihan serta anak-anak sungainya. Selain itu, air yg datang dari arah hulu maupun berasal pada Pasar Induk Gedebage jua tidak bisa tertampung sang keberadaan kolam retensi. Begitupula air yang datang dari pada Pasar Induk Gedebage membawa sampah yang sangat poly. pula kondisi air Sungai Cinambo yg telah sejajar dengan Jalan Cimincrang.

Dilansir bandung.go.id, Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage di Dinas sumber Daya Air bersinar-sinar Marga (DSDABM) Mochamad Mucharam menyampaikan, saat ini daerah Gedebage sebagai keliru satu prioritas penanganan banjir. Utamanya kurang lebih bagian depan Pasar Induk Gedebage. “Sebab menjadi penyebab macet pada Jalan Soekarno-Hatta Jika banjir pada depan Pasar Induk. Jalan itu tidak mampu dilalui kendaraan,” ungkapnya, Senin 12 Desember 2022 malam.

Berbagai cara pula sudah dilakukan pemkot Bandung. Mulai dari pengerukan saluran air pada samping pasar, pemeliharaan berupa pengerukan pada Sungai Cipamulihan dengan indera berat, penyedotan menggunakan memakai rumah pompa, serta pembersihan tali-tali air yg tersumbat. “Memang penanganan (banjir) kemarin agak lama , memerlukan saat 4 jam. 2 kali lipat lebih lama asal biasanya,” ujar Mucharam menambahkan.

Secara holistik, data dari DSDABM Kota Bandung memaparkan hingga saat ini, total titik genangan di Kota Bandung berjumlah 68 menggunakan aneka macam upaya penanganan yang dilakukan oleh DSDABM Kota Bandung. Mulai asal sasaran 9 kolam retensi, tiga.706 buah drumpori, 647 sumur resapan, serta 14 tempat tinggal pompa. Selain itu, penanganan lahan kritis pun sudah dilakukan. di antaranya: Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, Kanbay Garung, Saluran/Kali tewas Padjamsah, serta Lembah 101 Tangga.

Baca Juga:
Orang Amerika Dan Kanada Menghadapi Pemadaman Massal Pada Hari Natal Akibat Badai Musim Dingin

Sebagai penutup, Mucharam berpesan pada semua pihak baik itu pemerintah maupun warga Kota Bandung buat sama-sama menjaga kebersihan, utamanya menjaga perilaku membuang sampah.
Menurutnya, tertib membuang sampah akan sangat membantu upaya pemerintah pada pencegahan banjir di beberapa titik rawan. “Jangan buang sampah asal-asalan, buang pada tempatnya,” imbaunya.

[Bil]

Komentar

Terbaru