Manaberita.com – AKIBAT banjir yang menggenangi beberapa jalur di lintas utara pulau Jawa, perjalanan kereta api (KA) yang melintasi Semarang pun terganggu.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko meminta maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (31/12) pagi.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Beberapa jalur kereta api terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak dini hari. Sehingga KA yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.
Oleh karena itu, keterlambatan perjalanan KA penumpang pun tak terhindarkan.
Ixfan mencatat sampai saat ini ada empat perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 186 Kamandaka relasi Tegal – Semarang Tawang yang saat ini posisi berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit.
Lalu, KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang – Jakarta Kota saat ini posisi berada di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit. Kemudian, KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Tegal saat ini posisi berada di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit dan KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, yang saat ini berada di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit.
Ixfan menuturkan lebih lanjut, untuk antisipasi keselamatan perjalan KA, sampai saat ini ada dua titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api. Pertama, pada petak jalan Semarang Tawang – Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel.
Kedua, pada petak jalan Kaliwungu – Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut.
Sedangkan untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Ixfan.
Banjir mengepung Kota Semarang sejak pagi ini. Sejumlah ruas jalan protokol di Semarang terlihat tergenang banjir.
Hujan deras yang menerjang Semarang hampir delapan jam tersebut membuat sebagian besar kawasan tergenang. Tak hanya pemukiman warga, banjir juga menggenangi jalan protokol di Kota Semarang.
(Rik)