Manaberita.com – DINAS Perdagangan Koperasi UKM serta Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menginisiasi Gelaran Bazaar Produk industri serta IKM yg bertempat di selasar Gedung B Kompleks pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi. Bazaar tadi menampilkan produk pangan hingga pakaian dari pelaku usaha Kota Cimahi. Pengunjung dari mulai warga hingga ASN ramai menentukan aneka macam produk yg tersedia mulai berasal kuliner olahan, produk ritel terkini, hingga pakaian serta peralatan masak.
Dilansir cimahikota, Pada lapangan apel terdapat stand pameran produk Pasar Tradisional Kota Cimahi. Pasar tadi menghadirkan produk unggulan masing-masing. Kepala Bidang Perindustrian Disdagkoperin Kota Cimahi Dessy Setiawati mengatakan, bazaar tadi ditujukan buat mengenalkan produk pelaku perjuangan Cimahi. “Kita kenalkan produk UKM maupun IKM berasal mulai kuliner sampai sandang pada masyarakat,” ungkapnya.
Aktivitas tadi bagian berasal aksi mendorong Gerakan Nasional Bangga sintesis Indonesia (BBI) melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri di wilayah Kota Cimahi. “menyampaikan info dan edukasi terkait kebanggaan dan penggunaan akan produk lokal Kota Cimahi. dan memberikan kemudahan bagi para pegawai ASN pemkot Cimahi dan warga sekitar buat menerima produk-produk lokal Kota Cimahi yang terjangkau dan berkualitas,” ucapnya.
Aktivitas tersebut diikuti sebanyak 15 perusahaan, tiga pelaku Industri kecil dan Menengah/ Designer Fashion Kota Cimahi, 12 pelaku Industri kecil dan Menengah kuliner serta Minuman, dan 5 Pelaku Crafter (Pengrajin) Kota Cimahi. Dia berkata, pengunjung cukup ramai mendatangi tenant yang berpartisipasi dalam aktivitas tadi. “Produknya majemuk, pula terdapat potongan harga sehingga lebih murah serta terjangkau. Baik ASN serta warga lebih kurang bisa ikut belanja disini,” jelasnya.
Dessy menegaskan, aktivitas tersebut mendorong promosi produk lokal Kota Cimahi. “Kita bantu promosikan produk-produk akibat dari pelaku UKM serta IKM di Kota Cimahi. dan bagian dari peningkatan daya beli rakyat, yang merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam langkah pemulihan ekonomi wilayah,” tuturnya.
[Bil]