Manaberita.com – KASUS tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur), Selvi Amalia Nuraeni berujung pada terungkapnya dugaan perselingkuhan yang dilakukan seorang perwira menengah di Polda Metro Jaya dengan pangkat Kompol berinisial D.
Diketahui jika nama Kompol D ikut terseret dalam kasus tersebut lantaran pengakuan dari seorang perempuan bernama Nur yang merupakan penumpang di mobil Audi A6 yang disebut Polres Cianjur sudah menabrak Selvi.
Sopir dari mobil Audi yang diklaim merangsek ke dalam iring-iringan rombongan polisi itu pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Dalam pengakuannya kepada awak media pada Jumat (27/1), Nur mengatakan jika dirinya merupakan istri dari seorang anggota polisi berinisial D.
“Saya istrinya, iya polisi. Inisial D,” ucap dia kepada awak media, Jumat (27/1) kemarin.
Nur juga mengatakan kendaraan yang ditumpanginya itu masuk ke dalam iring-iringan pejabat polisi di Cianjur atas persetujuan sosok yang disebut suaminya.
“Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya,” katanya.
Pernyataan Nur tersebut sejalan dengan pengakuan Sugeng Guruh Gautama, sopir mobil Audi A6 yang sudah dijadikan tersangka tersebut.
Pada Jumat lalu, kepada wartawan dia juga membantah mobil yang dikendarainya secara liar memaksa masuk Iring-iringan polisi. Dia menegaskan mobil yang dikendarainya tersebutu masuk atas perintah ‘bapak’. Kala itu Sugeng tak menjelaskan siapa ‘bapak’ yang dimaksud.
“Nama saya Sugeng, saya adalah driver Audi yang diberitakan selama ini. Saya selaku pengemudi mau mengklarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya, bahwa saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau memaksa, merangsek masuk ikut iring-iringan tidak, itu semua atas sepengetahuan bapak, suami dari ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi,” tuturnya.
Polres Cianjur akhir pekan lalu menyanggah soal pengakuan Nur. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut berdasarkan penelusuran jajarannya diketahui Nur bukanlah istri seorang anggota polisi.
“Yang bersangkutan (Nur atau EN) bukan istri dari anggota (polisi), tapi teman. EN ini kenal dengan salah satu anggota polisi,” kata Doni, Minggu (29/1).
Tapi, awal pekan ini Polda Metro Jaya mengonfirmasi mengenai ‘hubungan istimewa’ antara Nur dan Kompol D.
(Rik)