Manaberita.com – DI kota Seongnam, Korea Selatan, seorang pria menabrakkan mobil ke pejalan kaki sebelum menikam beberapa orang. Serangan itu menyebabkan sedikitnya 14 orang terluka. Setidaknya sembilan orang ditikam, dan lima lainnya terluka oleh kendaraan tersebut, menurut Yoon Sung-hyun, seorang pejabat polisi di departemen kepolisian provinsi Gyeonggi selatan, pada hari Kamis.
Polisi tidak dapat memastikan apakah ada yang mengalami luka serius. Di tempat itu, polisi menahan dan menginterogasi seorang tersangka berusia 20-an. Identitas pria tersebut dan informasi awal mengenai kemungkinan motivasi tidak diberikan oleh polisi.
Melansir dari Aljazeera, Penyerangan disebut sebagai “hampir tindakan terorisme” oleh kepala Badan Kepolisian Nasional. Setidaknya dua dari yang terluka dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, menurut Ha Dong-geun, perwakilan dari departemen pemadam kebakaran provinsi Gyeonggi. Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangan penikaman langka di Seoul yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Pada 21 Juli, seorang pria dengan pisau menikam setidaknya empat orang di sebuah jalan di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Seorang pria berusia 30-an dengan riwayat kriminal yang tidak ditentukan, menurut mereka, ditahan. Tidak segera jelas mengapa serangan itu terjadi. Korban yang meninggal adalah seorang pria, menurut Min Moon-ki, seorang petugas polisi dari kantor polisi distrik Gwanak Seoul, yang tidak memberikan informasi tambahan apapun. Salah satu dari tiga orang yang mendapat perawatan medis untuk luka mereka, menurut Moon, berada dalam kondisi kritis.
[Bil]
