Manaberita.com – BOS Persebaya Azrul Ananda mendaftar ke Komite Pemilihan (KP) sebagai calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI usai didorong oleh Erick Thohir.
Hal tersebut ia sampaikan setelah bertemu dengan bos Persis Solo Kevin Nugroho dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo, Kamis (19/1).
Melansir dari CNN Indonesia, Sebelumnya, nama Azrul muncul di daftar calon wakil ketua umum PSSI dan daftar calon Exco PSSI yang dirilis Komite Pemilihan.
“Jadi saya mengajukan surat sebagai Exco, bukan sebagai Waketum,” katanya.
Putra dari Dahlan Iskan tersebut mengaku bersedia mendaftar sebagai calon Exco PSSI usai berdiskusi dengan beberapa pelaku industri olahraga. Salah satunya Menteri BUMN, Eric Thohir. Azrul mengaku sudah lama mengenal dekat sosok Erick.
“Pertama karena hasil diskusi dengan teman-teman. Dan yang paling utama diskusi dengan bang Erick Thohir karena teman lama sejak zaman di basket,” katanya.
Azrul membeberkan dalam berbagai diskusi tersebut salah satunya dibicarakan mengenai dukungan untuk Erick Thohir sebagai Ketum PSSI yang baru. Ia meyakini, Erick mampu membawa perubahan di industri sepak bola di tanah air.
“Kita diskusi tentang bagaimana ke depan, supaya bagaimana mendukung bang Erick menjadi Ketua Umum dan membawa perubahan sepak bola,” katanya.
Azrul pun mengklaim Erick mendorongnya untuk menjadi Exco PSSI.
“Jadi kita akan mendukung Bang Erick melakukan perubahan dan Bang Erick juga meminta saya untuk maju sebagai exco,” katanya.
Usulan tersebut kemudian dibicarakan dengan pemangku kepentingan di Persebaya. Menurut Azrul, rekan-rekannya di Persebaya juga ikut mendukungnya untuk maju sebagai calon Exco PSSI.
“Waktu itu teman-teman bilang, ‘Nggak Zrul, saya rasa kamu bisa bermanfaat dan bisa berguna, jadi tolong ajukan suratnya’. Jadi saya mengajukan surat sebagai Exco, bukan sebagai Waketum,” katanya.
Sebelumnya, nama Azrul muncul di daftar calon Waketum dan calon Exco PSSI yang dirilis Komisi Pemilihan. Azrul memastikan namanya muncul karena dicalonkan oleh pihak lain. Selain itu, untuk bisa menjadi calon tetap, bakal calon yang disebut di daftar tersebut harus memenuhi syarat. Salah satunya menyatakan kesediaan untuk dicalonkan.
“Jadi untuk namanya muncul di daftar itu tidak harus mencalonkan. Jadi saya tidak pernah mencalonkan. Tapi iya, saya sudah membuat surat kesediaan untuk dicalonkan sebagai Exco,” katanya.
(Rik)
...)
