MANAberita.com – POLRESTA Sorong telah mengantongi identitas sejumlah warga yang terlibat dalam pengeroyokan dan pembakaran seorang wanita yang dituduh sebagai pelaku penculikan anak.
Kapolresta Sorong, Kombes Happy Perdana Yudianto menyebutkan jika anggotanya sedikitnya ada tiga nama yang diduga terlibat dalam pembakaran wanita yang belum diketahui identitasnya itu.
“Sekira dua sampai tiga orang sedang dalam pengejaran. Kita fokus kepada pelaku yang menyiram dan memantik api ke korban,” ungkapnya, Selasa (24/1).
Dikatakan Happy, pengeroyokan berujung pembakaran itu dilakukan massa yang tersulut isu penculikan anak. Korban diduga warga sebagai pelaku penculikan anak sehingga terjadilah aksi main hakim sendiri.
Happy mengatakan saat itu insiden terjadi dengan cepat, sedangkan personel polisi yang ada di sekitar TKP tidak sebanding dengan massa yang begitu banyak.
“Kami akan melakukan tindakan hukum bagi para pelaku pembakaran, nama-nama pelaku sudah ada sementara pengejaran,” ucapnya.
Soal isu penculikan anak yang beredar luas, kata Kapolresta, isu hoaks terkait itu sudah diperintahkan untuk di sampaikan ke masyarakat melalui Kapolsek dan babinkamtibmas.
“Sudah dikroscek dan ternyata tidak benar. Itu hanya hoax. Sampai saat ini tidak ada laporan penculikan anak yang kami terima,” tambahnya.
(sas)